Selasa, 28 Mei 2013

angkoters

mumpung mas arief, udin, mas piyan, en mas heru lum ajak lanjutin bahas buku panduan perencanaan nih hihihih... mainin keyboard kompi kantor yook!

masih tentang angkutan umum di jakarta!!


foto diambil saat bajir melumpuhkan jakarta, januari 2013

seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya, dari sekian banyak moda transportasi umum di ibukota, mulai dari krl, bus kota, metromini, kopaja, angkot, taksi, bajaj, ojek motor sampai ojek payung #eh, saya lebih sering menggunakan angkot. selain pasti dapat tempat duduk, juga lebih manusiawi. armada angkot lebih sering diremajakan daripada krl, bus kota dan metromini. kalau taksi, bajaj, en ojek pasti lebih mahal harganya. hee..

naik angkot pulang kerja, sekarang rada sering bareng rendy, teman satu bagian. baru belakangan ini kayaknya sering bareng, karena satu arah naik M01. ga tau dulunya dia kemana haha. 

seperti kemaren, kami satu angkot. naik dari depan kantor, dan seiring angkot ngelayap, angkot makin penuh. rendy turun di halte kampus ui. dan saat dia turun, baru nyadar saya cowok sendiri dalam angkot tersebut selain pak sopir. haha... memang biasa gitu kalau naik angkot.

mungkin para mas-mas pada bawa kendaraan sendiri, baik mobil maupun motor. dengan alasan lebih bisa mobile, lebih nyaman, dan bisa memperkirakan waktu sampai di tujuan. sehingga mereka udah tidak lagi menggunakan angkutan umum. liat saja, moda transportasi umum kita terutama angkot belum ada yang ber-ac, dan masih sering ngetem. kadang kebut-kebutan untuk rebutan penumpang... cuz setoran yang menghantui. membahayakan penumpang, dan pengguna jalan yang lain.


ini contohnya, sambil foto hehe. tapinya pas ga naik angkot. minta tolong udin untuk ambil gambarnya hihi, makasih din udah mengabadikan bus jemputan yang 'ngguling'

walau begitu, saya tetep bangga loh jadi angkoters. selain mengurangi kemacetan, juga bisa istirahat. bisa foto-foto misal ada kejadian di jalan. bisa sambil merem-merem gitu klu lagi capek. klu lagi cemungudh mah bisa sambil baca-baca. 

saya berharap, angkutan umum di jakarta bisa dibenahi, sehingga lebih manusiawi dan tidak menimbulkan dampak sosial yang parah seperti saat ini. dengan begitu akan banyak warga yang beralih menggunakan angkutan umum. menurut saya yang paling cocok untuk angkutan umum di jakarta adalah moda transportasi massal. walau investasinya lebih besar, namun dalam jangka panjang perannya dalam mengurai kesemrawutan jalanan ibukota lebih terasa. menurut saya siy hehe..





Jumat, 24 Mei 2013

perbincangan di toilet, 11-1-13

11 januari 2013


mungkin hari yang tidak terlupakan sepanjang hidup saya.. sebenarnya saya engga ingin menuangkan pengalaman saya di hari itu di blog ini. tapi karena satu dan lain hal, saya ko aga tergelitik juga untuk menuliskannya #hayah! semoga kalau ada yang kesasar hingga membaca blog ini, tidak menganggap saya norak, kampungan, ndeso, dan lain-lain. eh.. tp kan saya emang norak, dari kampung, atau tepatnya emang bener ndeso hehe..

masih beberapa hari di bagian yang baru, udah mulai ikut lembur dan pulang telat. memang sangat jarang di bagian sebelumnya saya lembur atau pulang telat. hampir setiap hari selalu tenggo. (masih inget kan dengan tenggo...? di tulisan sebelumnya). keculai di akhir-akhir menjelang kepindahan saya ke bagian yang baru, banyak pekerjaan terkait dengan rencana pelaksanaan pembayaran tunjangan kinerja di lingkungan kemenkeu yang membuat mau tidak mau harus lembur. saya bukan anti lembur yah.. saya bersedia lembur kapan pun (insya Allah) kalau memang ada pekerjaan yang jelas. soalnya di rumah udah ada yang menunggu :D ..

malah ngelantur kemana-mana.. #maklum.

nah, sehari sebelum hari kejadian, saya menemani teman-teman di bagian perencanaan yang lembur untuk menyiapkan bahan rapat pak sekjen esok hari. mmm.. OK OK! ritme pekerjaan yang sangat berbeda dengan ritme pekerjaan di bagian sebelumnya. sesuai tugas dan fungsi (tusi) bagian kami, mungkin hanya di awal-awal tahun saja (januari-april) yang lebih repot dan memerlukan tenaga ekstra untuk mencurahkan segala upaya bla bla bla.. hahaha. lebay pokokna mah.
selain awal-awal tahun?? masih ada pekerjaan juga pastinya. mungkin bisa disebut di luar tusi. dan yang paling berbeda adalah pekerjaan yang ada harus segera mungkin untuk diselesaikan. karena sifatnya bukan pekerjaan rutin atau klarikal, seperti di bagian perbendaharaan. en gimana klu pekerjaan baru datang sehabis sholat ashar? yaa harus kelar heee... lembur lah. 
lantas hal seperti apa yang akan digunakan sebagai bahan rapat pak sekjen pada tanggal 11 januari 2013? iyah.. jadi sesuai arahan pak menteri, di kemenkeu akan dibuat sebuah panduan akan kemana kementerian ini melangkah, dari tahun 2014 sampai tahun 2025. panduan tersebut tersebut dibuat dalam satu keputusan menteri tentang kebijakan strategis kementerian keuangan (kskk). masih ingat kan aktornya?? juga ada di tulisan sebelumnya..
jadi pak menteri minta progres report perkembangan kskk dalam rapat esok.

uumm.... panduan ini yang membuat saya mendengar perbincangan dari beberapa pejabat kemenkeu di toilet ruang rapat menteri. salah satu diantaranya ada pak sekjen juga. 
"wah, macam kita dibawa berlari..
entah dari siap kalimat itu terlontar..
"bla bla bla bla..." pejabat lain yang menanggapi kalimat sebelumnya.

para pejabat sudah sangat merasakan gimana rasanya saat ini beliau-beliau memeras otak untuk kementerian ini, namun menterinya mengajak untuk lebih 'berlari' lagi. memang itulah pak menteri agus, yang menurut saya sangat visioning, memandang sangat jauh ke depan. hal-hal apa saja yang akan kementerian capai di tahun x.. tahun y dan seterusnya. semua harus tertulis dengan detil. hal itu yang menyebabkan para pejabat mmm... bisa dibilang "mengeluh" 'diruang itu'. sebenarnya bukan mengeluh siy, tapi perbendaharaan kata saya yang terbatas membuat saya tidak dapat menemukan kata yang tepat.

betewe.. gimana ceritanya saya bisa nyasar ke toilet itu? iyah, pagi di jumat itu mendadak ada telepon dari temen pushaka (ibaratnya ini adalah divisi yang melayani pak menteri selama 24 jam hehe), yang meminta salah seorang diantara kami untuk menayangkan bahan rapat yang kami lembur malam sebelumnya. menayangkan? iya, asrot atau asisten sorot hehe. karena teman-teman yang lain kebiasaan main futsal tiap jumat pagi, akhirnya saya lah yang diutus kesana untuk nge-asrot..

turunlah saya ke lantai tiga. di bawah udah ramai para pejabat dari seluruh unit di lingkungan kemenkeu. terus terang saya amat-sangat-ndredeg-sekali di pagi itu. andai detak jantung dapat didengarkan dengan telinga telanjang #eh, pasti semua mata di ruang rapat sudah tertuju pada tempat duduk saya, yang hanya beberapa meter dari tempat duduk pak mentri, pak wamen, en pak sekjen.. kalau mas heru, dan mas-mas yang lain, udan terbiasa di posisi saya, jadi lebih menguasai medan *_*

walaupun sangat haus, saya engga berani minum teh yang disajikan oleh staf tata usaha menteri. mo minum gimana, belum minum aja udah sangat kebelet. dan alhamdulillah, di sela-sela rapat, pak mentri bilang: "oke, kita rehat sebentar..." lalu masuk ke ruang kerja beliau. secepat kilat saya menuju toilet, yang ternyata beberapa pejabat udah pada di sana. hehe, masih kalah cepat juga ama beliau-beliau. dan di toilet itu terdengarlah perbincangan para beliau seperti yang telah saya ceritakan tadi.

setelah selesai, saya masuk kembali ke ruang rapat... dan 'prahara' 11  januari 2013 pun terjadi. what?? ada apa siy?? iyah... waktu itu hape saya menuju detik-detik 11.25... tik tak tik tak tik tak daaaaan ketika pas menunjukkan waktu tersebut, alarm hape saya menyala. "tang ting tung... tang ting tung... tang ting tung" sampai lamaaaa sekali. hah ko lama? he-em, saking groginya saya bingung matiinnya. haha. maklum hape touchscreen pertama nih, disaat grogi seperti itu akan lebih sangat sulit mematikannya. saya mencoba untuk matiin sesegera mungkin, namun tetep saja hape bernyanyi. tau engga, bahkan ada niatan untuk mematahkan hape tersebut jadi dua.. hwaaaa...

ga menghiraukan berapa pasang mata yang mungkin tertuju ke arah saya.. saya hanya merunduk setelah semua terjadi. memang udah tersetting sebelumnya, pasang alarm setiap hari jumat jam 11.25 wib sebagai pengingat untuk siap-siap sholat jumat. walau hape udah dalam kondisi silent ataupun off, kalau emang udah waktunya maka akan tetap menyala. hanya baterai yang berkuasa saat itu hehehe.. 

tapi.. dengan alarm itu, pak menteri segera menyudahi rapat yang beliau pimpin. alhamdulillah. bangga bisa ingetin pejabat selevel menteri untuk sholat jumat #eh.

pas keluar ruang rapat, udah siap-siap andaikan disemprot oleh ibu karocankeu.. atau pak fin. tapi selama di lift saat naik ke ruangan, tidak dibahas sama sekali terkait prahara 11 januari 2013.. eeaah.

pak menteri agus udah dilantik menjadi gubernur bank indonesia beberapa hari yang lalu. dan saat ini, kementerian keuangan dipimpin oleh pak m.chatib basri. selamat bertugas di kantor baru pak agus marto.. 




Selasa, 21 Mei 2013

yang baik di jakarta

menjelang berakhir masa pendidikan di D1 stan cimahi... 

"ngeri euy kalau penempatan di jakarta", kata saya... padahal mah belum pernah ke jakarta  :)
"ngeri kenapa?", arief, teman satu kost, tapi ambil jurusan pajak.
"kan rawan banget ama kejahatan.. udah gitu masyarakatnya individualis. tar jalan di gang, tiba-tiba di golok. hiiii...." #emang??
"trus kita kemana-mana harus naik taksi gitu??"
"mmm...."

gambaran jakarta memang sangat mengerikan saat itu. walau sebenarnya emang belum pernah siy nginjak tanah jakarta. cuman kalau lihat berita di patroli (sebuah acara berita kriminal di indosiar awal tahun 2000-an), sepertinya jakarta bukanlah tempat tinggal yang bersahabat.

------------------------------

satu saat saya harus pulang telat dari kantor, dan tetap dengan angkot yang naik dari depan kantor.. bila pulang tenggo ato jam 5.00 sore pas, seringnya dapat angkot yang langsung penuh dari depan jl.wahidin 2. dan biasanya, seluruh penumpang adalah orang kemenkeu. kalau pas hari senin or rabu, dominan warna biru.. baik warna angkotnya maupun seragam penumpangnya haha :D


nah kalau harus pulang telat, saya lebih sering naik angkot ke terminal senen terlebih dahulu, lalu ganti angkot yang ngetem ke arah kp.melayu di sana. dengan cara ini, akan lebih cepat sampai tujuan, karena angkot M01 yang ngetem di senen membutuhkan waktu yang relativ sebentar untuk memenuhi isi 'perut'nya, daripada angkot yang sama tapi 'kelayapan'. cuz dengan kelayapan ngetemnya bisa berkali-kali hehehehe...

saya telah mendapatkan posisi di dalam perut si angkot. tinggal tunggu satu penumpang lagi untuk diberangkatkan. penumpang angkot jakarta diatur sedemikian rupa, sehingga terdapat dua penumpang di kursi hot seat samping sopir, enam penumpang di deretan belakang sopir, empat orang di depan enam orang tadi, dan dua orang yang ngadep ke belakang. posisi kedua penumpang 'pesakitan' tersebut tepat di belakang dua penumpang hot seat yang duduk di samping sopir. kebayang kan?? hihihih....

nah satu orang yang ditunggu pun datang. eh ternyata ibu-ibu yang udah paruh baya. dengan berjiwa besar #eaaahh saya rela turun dari singgasana #lebay, mempersilakan sang ibu untuk menempati posisi saya di dalam perut si angkot. sementara saya menempati posisi sang ibu, pas di pintu dan ngadep ke belakang.. ga tega rasanya membiarkan beliau harus di posisi yang sebelumnya.

sepanjang jalan, asik aja. kalau ada yang turun dan engga ada yang naik lagi, saya pindah posisi.. hehe biar engga ngadep ke belakang lagi. minimal nyamping lah. trus tiba saatnya si ibu turun di kebon pala, sebelum jembatan rel jatinegara.

"dua ya pak, sama mas yang itu..!" kata sang ibu saat bayar ongkos angkot, seraya nunjuk ke arah saya...

masya Allah.. dibayarin sayah haha. padahal sepanjang jalan saya engga ngobrol sama si ibu. beberapa kali saya mengucapkan terima kasih padanya, dan dibalas dengan senyuman.

ternyata masih ada orang baik di jakarta, jiwa sosial juga belum hilang. mematahkan hipotesis saya sepuluh tahun yang lalu heeee.
walau sulit ditemukan, tapi percayalah kebaikan itu masih ada. 
#opo to ya yaa..



Senin, 06 Mei 2013

berburu tiket mudik

pagi hari, di kantor udah heboh dengan perburuan tiket untuk mudik musim lebaran tahun ini. kereta nampaknya masih menjadi primadona dalam tradisi pulang kampung idul fitri. saat ini, tiket kereta udah bisa diperoleh h-90 sebelum hari keberangkatan. tidak seperti dulu, hanya 30 hari menjelang hari keberangkatan baru bisa memesannya. sangat merepotkan!

pemesanan tiket kereta, selain mendatangi stasiun yang menjual secara online, dapat juga melalui web pt.kai, maupun web online yang lain, seperti tiket.com. selain itu, indomaret dan perusahaan jasa pengiriman, tiki, juga melayani pemesanan tiket tersebut. makin banyak pilihan, dann.... sangat memudahkan!


tapi anda tau, tiket kereta saat lebaran juga mengalami kenaikan dibanding dengan hari-hari normal. sampai hampir 100% loh.. makanya tak heran bila seorang teman di kemenko ekuin menghabiskan anggaran hampir Rp2juta untuk mudik bertiga, sekali jalan. waw!!

dan hal yang baru dalam dunia pertiketan kereta adalah pt.kai sekarang menjual tiketnya dengan kelas-kelas untuk kelas yang sama. nah bingung kan?? hehe. jadi udah kaya penjualan tiket pesawat aja getoh. untuk keberangkatan satu kereta, harganya bisa berbeda-beda. seperti itu juga kan kalau kita pesan tiket pesawat? dengan tujuan yang sama, dalam satu pesawat masing-masing 'sewa' bisa berbeda harganya.

seperti 'dilansir' oleh tiket.com sebagaimana gambar di atas, hehe, saya mencoba untuk membeli tiket kereta dengan jurusan yang paling basah sepanjang hayat, ka gajayana jurusan jakarta - malang pp. ko gitu? iyah, pengalaman untuk pembelian tiket lebaran empat atau lima tahun yg lalu, tiket ka gajayana paling cepat habis...
tadi pagi, coba buka web tiket.com dan mencoba cari tiket untuk jurusan tersebut untuk tanggal 4 agustus 2013, hasilnya seperti gambar. terdapat satu kereta, dengan beberapa harga. mulai dari Rp525.000,- sampai dengan Rp600.000,-.  masih tersisa untuk harga yang termahal.. harga yang lain udah ludes. saya yakin untuk keberangkatan hari-hari sebelumnya udah habis juga. uh, malaaang.. malang.


kata udin siy, dengan harga yang beragam itu, tinggal kita cari kursi yang mana? makin berisiko kursi kita bila terjadi kecelakaan, maka harganya akan lebih murah daripada kursi yang lebih aman. hehe, bisa aja lu din..

tapi kan namanya kecelakaan, semua ga bisa ditebak, semua berharap tidak akan terjadi. hanya saja, kita bisa menghindarinya dengan berdoa sebelum berangkat. kalaupun masih terjadi juga walau kita udah berdoa, yaa itu namanya takdir..



Minggu, 05 Mei 2013

bandung +709m

di dalam kereta menuju ke arah bandung beberapa waktu yang lalu, terdapat pertanyaan yang menggelitik yang saya lontarkan kepada teman sebangku selama perjalanan, mas arief..


bila kita naik kereta, apakah kereta api jarak jauh atau kereta komuter, tentunya selalu memperhatikan, atau minimal sekedar pernah melihat papan putih bercat biru dengan dengan logo pt.kai dan tulisan nama stasiun kan? pada hampir seluruh papan nama stasiun, terdapat nama dan bertuliskan '+' (tambah atau lebih) dan diikuti dengan angka, dan huruf 'm'. misal seperti gambar di atas "BANDUNG +709M", yang diambil dari kamera kerennya mas heru.. ijin copy mas hehe.

sebenarnya, apakah maksud dari semua ituh? *_* hihiii..

saat itu, saya coba tanyakan ke mas arief, namun tak terjawab. sebenarnya saya udah punya jawabannya siy. cuman ngetes aja orang-orang di sekitar, tau ga maksud jajaran kai memberikan informasi seperti itu.

dari dulu, saya juga penasaran! saya berfikir, apa artinya panjang bangunan stasiun yah? atau panjang peron tempat menunggu para calon penumpang? atau malah panjangnya rel? hahaha... yang terakhir engga ada dasar pemikiran sama sekali.

sampai suatu hari, saya mendengar cerita dari seorang teman yang berprofesi sebagai guru di salah satu sd. dia menjelaskan bahwa arti semua itu adalah posisi ketinggian bangunan stasiun bila diukur dari permukaan air laut. oowalah... hehe. tanda itu bisa berupa '+' tambah/lebih, bisa juga '-' minus/kurang. 'bandung +709m' berarti posisi stasiun bandung berada di ketinggian 709 meter di atas permukaan air laut. bila tandanya minus (-), maka posisi stasiun tersebut di bawah permukaan air laut. namun sampai dengan saat ini, saya belum pernah menjumpai papan nama stasiun dengan tanda minus.

so what?

yaaa.. jadi semakin tinggi posisi stasiun, berarti akan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapainya karena jalananan mendaki. dan begitu juga sebaliknya hehe.. kurang lebihnya seperti itu ya pemirsah.

berapa ketinggian stasiun terdekat dari rumah kita? klu stasiun buaran, berapa yaa?? hehe

Rabu, 01 Mei 2013

akhirnya punya paspor

"hari gini ga punya paspor??"

widiw.. itu kalimat setelah diganti kata belakangnya. kalimat asli sesuai iklan adalah 'hari gene ga punya henpon?' hehe.. klu henpon diganti dengan paspor? ah biasa aja. hehe.


iya, emang punya atau belum punya paspor sama aja. semua kembali kepada kebutuhan kita. kalau emang perlu, tinggal bikin aja. kalau yang belum ada keinginan keluar negeri dalam waktu dekat, engga bikin juga engga apa-apa. ga ada dosanya cuy.. :D

saya kebetulan ko butuh, so saya coba bikin. apa aja yang perlu disiapkan?
1. ktp
2. akte kelahiran
3. kartu keluarga
4. surat nikah
dan bagi kita yang bekerja sebagai pegawai negeri, jangan lupa untuk membuat surat rekomendasi dari atasan, minimal eselon III. atau klik link berikut untuk keterangan selengkapnya.

berdasarkan info dari teman yang mulai hari ini udah keluar dari kemenkeu, yusteja, lebih enakan kalau daftar secara online dulu. caranya gimana? tinggal scan ktp, akte kelahiran, dan kartu keluarga, dalam bentuk .JPG dan diupload di sini. jangan lupa, copy semua hal yang dibutuhkan, 1 smpai 4 di atas, untuk ditunjukkan saat penyerahan berkas nanti, di kantor imigrasi (kanim).

pada proses pendaftaran secara online, selain melakukan upload persyaratan, kita juga dapat memilih kanim mana yang akan kita kunjungi serta kapan kita akan ke kanim tersebut. waktu itu saya pengennya ke kanim jakarta pusat, dengan alasan lebih dekat dengan kantor. tapi ko engga ada pilihan ya? akhirnya pilih kanim jakarta timur yang berlokasi di cipinang. ga papa lah, cukup dekat dengan rumah. 
setelah proses selesai, kita akan diberikan semacam surat undangan yang dikirim melalui email. cetak surat undangan tersebut dan dibawa saat kita mengunjungi kanim.


jam 6.20 wib 

di hari yang ditentukan... (saat itu saya memilih hari kamis), tepat jam 6.20 pagi hari saya bersama istri telah sampai di kanim jakarta timur. masih sangat pagi untuk hitungan sampai di kantor, tapi antrian kurang lebih udah 15 meter panjangnya, itupun dua baris. sempet nguping dari beberapa pencari paspor...
* di depan kami ada beberapa bapak, yang mengeluhkan antrian dan masih adanya praktik percaloan di kanim. bapak tersebut juga daftar secara online loh. secara aturan, dia memang tidak salah karena di surat undangan, kita bisa datang antara jam 8 s.d jam 11, dan saat hari yang ditentukan dia datang sebelum jam 10. memang dibatasi untuk pendaftaran online hanya sampai dengan 100 pendaftar, dan yang offline/manual 150 pendaftar. untuk mendapatkan nomor 1 atau 2 dst kita harus antri dari pagi. intinya, kita harus antri untuk mendapatkan nomor antrian. balik ke cerita, sempat terjadi adu mulut saat itu, dan akhirnya dia diminta untuk antri di pendaftaran offline/manual. di dalam, dia menambahkan, sempat 'ditawarin' Rp700rb beres semuanya, tapi dia engga mau. hufft. bikin saya down awalnya, ko masih ada ya?
* di belakang kami ada beberapa ibu, yang sempet kami dengar bahwa di kanim jakarta pusat udah engga melayani pembuatan paspor baru. ooohh, ini jawaban mengapa kemaren tidak ada pilihan kanim jakpus saat pendaftaran online.


jam 7.30 wib

pintu kantor kanim baru dibuka jam 7.30. bukan berarti selesai sudah perjuangan hehe.. karena setelah kita masuk, di dalam masih ada pintu lagi. hussf, harus sabar berdiri untuk mengantri, menunggu dibukanya pintu yang kedua. tapi ada untungnya antri di dalam. selain lebih adem dari pada di luar, dari antrian di pintu kedua ini saya sedikit banyak mengetahui harus kemana saat pintu kedua nanti dibuka, ke arah mana ambil paspor bila nanti udah jadi, ke arah mana bila mau fotocopy, kemana bila ke toilet heheh.. ada petunjuk arahnya bray. sangat membantu bagi kita yang baru pertama kali mengunjungi kanim jaktim.


jam 8.00 wib

pintu kedua dibuka setelah jam menunjukkan pukul 8.00. dari sini kita mengantri satu persatu untuk mendapatkan nomor antrian. cukup membantu bila kita daftar secara online, karena antrian lebih sedikit, dan pelayanan lebih cepat... cepat hanya untuk mendapat nomor antrian loh yaa.. sebelum ambil nomor, kita tunjukkan surat undangan, dan copy berkas seperti yang saya tulis di atas. setelah semua OK, baru dikasi nomor antrian. saya dapet antrian 311 sedangkan istri 312. untuk pendaftaran online, nomor antrian dimulai dari 301 hehe.. ada satu berkas yang belum saya lengkapi, yakni surat pernyataan belum mempunyai paspor yang ditandatangani dengan materai. bisa di peroleh di dekat pelayanan fotocopy. isi formnya, dan menunggu di ruang yang telah ditentukan.. bisa duduk, alhamdulillah.


jam 8.40 wib

saya baru dipanggil untuk penyerahan berkas, di loket pelayanan 5. ada 5 loket pelayanan penyerahan berkas, untuk yang offline bisa dilayani di loket 1 sampai 4, sedang yang online hanya dilayani di loket 5. setelah menyerahkan berkas, saya dikasi slip untuk melakukan pembayaran. pembuatan paspor baru dengan biaya Rp200.000,- dan untuk foto plus wawancara Rp55.000,-. dan totalnya Rp255.000,- per orang.


jam 10.00 wib

untuk melalukan pembayaran, jangan bayangkan tinggal langsung bayar ke loket 9 yah.. tapi harus ambil antrian di loket 8 terlebih dahulu. yang lebih anehnya, untuk ambil nomor antrian di loket 8, harus jam 10 tepat, kurang 3 atau 2 menit pun engga dilayani. hadeehh.. berapa kali antri seharian ini?? jam10 tepat saya ambil nomor antrian tersebut, dan dapatlah nomor 565 dan 566. hwaaaa... padahal yang dipanggil untuk pembayaran baru untuk nomor antrian 400-an.


jam 11.35 wib


akhirnya nomor kami dipanggil hanya untuk melakukan pembayaran. Rp510.000,- saya ambil dari dompet, untuk saya serahkan ke ibu penjaga loket. uang tersebut diganti dengan selembar tanda terima a.n bendahara penerima, dan nomor antrian untuk foto dan wawancara. dapat antrian 845 dan 846. hmm.. ohya, tanda terima itu jangan sampai hilang ya, karena diperlukan saat pengambilan paspor bila nanti udah jadi. 
melihat jam kerja yang ditempel di kaca, yakin belum akan dipanggil untuk foto dan wawancara dalam waktu dekat. kami memutuskan untuk makan siang di luar, dan lanjut sholat dzuhur di masjid kanim.
selesai sholat, masuk ke loket 10. ruangan kerja masih kosong, tapi beberapa pencari paspor udah menunggu.


jam 13.00 wib


bergulirnya reformasi birokrasi, mungkin inilah yang membuat pelayanan pembuatan paspor lebih baik. termasuk dalam hal ketepatan waktu kerja pegawainya. yang perlu dibenahin mungkin sistem pendaftaran dan manajemen antrinya. saat ini, pelayanan udah bagus, namun harus tetep sabar dab sabar untuk antri. untuk pungutan-pungutan, tidak ada pungutan selain yang pungutan resmi yang telah saya bayar tadi.
jam 13.00 para petugas udah ditempat masing-masing. kesabaran diuji lagi, karena harus menunggu untuk dipanggil di ruang foto dan wawancara.


jam 15.05 wib


sekitar jam 3 sore, baru dipanggil untuk foto. buat senyum kecil daannn.. "jeprettt.." hasiikk. haha. setelah sesi pemotretan selesai, para petugas akan minta sampel sidik jari pada semua jari tangan kita. dan setelah itu, nunggu sebentar untuk wawancara. proses wawancara akan ditanya nama kita, tanggal lahir, tempat lahir, en mo kemana. mo jalan-jalan, mo umroh, mo haji, mo nonton pertandingan, dan seterusnya hehe. di meja sebelah siy disuruh nunjukin surat-surat asli segala, tapi saya alhamdulillah engga. cuman diminta surat rekomendasi dari kantor yang udah saya persiapkan.
sesi wawancara adalah sesi terakhir. so kami langsung sholat sekitar jam 16.10. setelah menunaikan ashar, langsung tancap gas ke kantor..

butuh seharian untuk buat paspor. ga tau, apakah saya salah pilih hari atau gimana, soalnya dua hari sebelumnya saya lewat kanim jaktim, untuk jam yang kurang lebih sama, antrian pagi di luar engga sepanjang antrian pada hari dimana saya buat paspor. 

paspor jadi empat hari kerja setelahnya...