Rabu, 18 November 2015

suaranya serak

tiga hari ini saya pulang telat dari kantor...


walau hari ketiga saya harus izin pulang duluan ke boss fae, alhamdulillah diberi izin, karena mas danish aga rewel. bawa kendaraan lebih berakrobat di tengah kemacetan yang aga parah menjelang magrib itu, walau sebenarnya berbahaya. 

sampai di rumah udah jam 19.30an.. dan pas masuk kamar, mas danish lagi main sama bundanya. "udah engga rewel.." kata bundanya. tapi setelah itu, mas danish nyebik-nyebik pengen nangis, dan saya baru tahu ko suaranya engga seperti biasa. lebih serak dan berdengung.

ya Alloh, saya engga tega mendengarnya. saya gendong lama. main di depan cermin lemari kesukaan dia. mas danish suka melihat wajahnya di balik cermin, berusaha memegang bayangannya sendiri. dan selalu ada sedikit senyuman tersungging di bibir mungilnya. ya Alloh, anak kecil ini...


dan hari ini saya harus ke bandung, menemani tiga kawan saya untuk survey lokasi capacity building di pangalengan. sebelum berangkat, saya gendong mas danish sepuasnya, walaupun sebenarnya engga ada puasnya sih, sebelum akhirnya saya sarapan dan berangkat ke kantor. 

dulu sering mendengar lebay orang bilang bahwa 
...pindahkan saja sakit anakku kepadaku ya Robb...
...pulang dulu yak! pengen ketemu anak, habisnya pagi dia belum bangun, pas pulang dia udah tidur...

dan sekarang saya ngalamin sendiri, memang begitu adanya..
astaghfirullohal adzim...





Senin, 16 November 2015

di lt.3 masjid al amin

selepas dzuhur...


area lantai tiga masjid al amin sepertinya mulai berubah fungsi. tak lagi menjadi tempat sholat, namun menjadi tempat ibadah yang lain hehe.. tau lah maksudnya.

menjelang zuhur, melihat angka di monitor pc ko udah mulai berbayang. ga jelas lagi mana angka 5 atau 6. huruf juga udah mulai goyang, menari-nari jadi kaya diseleksia. walau aga berlebihan, tapi itu yang terjadi kemaren, yang saya alami. segera cuci muka pake facial foam, ternyata engga ada pengaruhnya. butuh istirahat kayanya...

berangkatlah ke masjid. sholat zuhur ditunaikan. lanjut ke lantai tiga. masih terlihat kosong rupanya. ada yang lagi sholat sunnah, ada yang udah mulai rutinitas ibadanya, berebah selepas zuhur eeaaa... kalau engga salah, itu sunnah loh, tapi engga lama. yaa kurang lebihnya setengah jam lah.

sempet whatsapp dengan mas niar.. ngajak bokep di lantai tiga #iiiihhh... iya bobo cakep. karena bobo syantiiqque udah terlalu mainstream. ga ada balasan, kantongin hape, mulai berebah.. sementara di bawah, di lantai dua, kajian ustadz musyafa sedang berlangsung. 

lirik kiri dan kanan, udah lepas landas.. bahkan suara mesinnya terdengar jelas hahaha.. saya yang engga terbiasa, tetep engga bisa bobo. akhirnya, dengerin kajian dari lantai tiga dengan rebahan juga hehe.. terasa hape bergetar, mungkin mas niar bales wa-nya. cuekin bentar ah, barangkali bisa bobo.. eh tetep ga bisa...

nyerah juga akhirnya. melek dengan tetap berebah... sayup-sayup suara ustadz menggiring ke arah alam bawah sadar. daaann "kriiingggg..." suara hape orang di sebelah kiri. yaaah, bangun juga. suara ustadz udah engga terdengar lagi. lumayan lah sekitar lima menit, tapi pusing belum ilang. buka hape, mas niar kasi tau kalau di lantai tiga sayap kanan. wah deketan dong.

dan ngobrol..


tips perjalanan

tak dapat dipungkiri...


bahwa hidup adalah sebuah perjalanan #hwaaawbwerwaattss. hahaha... iya, satu saat kita pasti bertravelling, entah itu pulang kampung, mengunjungi saudara, perjalanan dinas, jalan-jalan ke luar negeri... bahkan hanya sekedar dari rumah ke tempat bekerja. moving.. moving...

perjalanan itu kadang harus saya jalani sendiri, atau kadang berdua dengan istri. atau bertiga dengan kawan saat perjalanan dinas. sendirian di transportasi masal seperti kereta api atau pesawat terbang...

ada beberapa hal yang saya persiapkan sebelum melaksanakan perjalanan jauh. dan ini adalah tips perjalanan ala saiyyaahh..

1. list daftar bawaan
list ini saya tempel di lemari baju di rumah. ada dua tabel di sana, saat bepergian dalam perjalanan dinas dan satu lagi saat perjalanan yang bener-bener jalan-jalan #apasih?!. mulai dari tiket pulang balik, baju resmi, baju santai, kaos, underwear, celana santai, celana resmi, kaos kaki, toiletris, sendal jepit, handuk, charger... dan semacamnya. semua keperluan disesuaikan dengan berapa lama perjalanan dan kegiatan apa yang kita lakukan di tempat tujuan. bila ditempat tujuan ada acara kondangan, tentunya disiapin baju resminya.
bila semua list udah tercentrang, tinggal packing ke dalam tas nya. bawaan pergi biasanya cenderung masih rapi, jadi sangat mudah menata di tas. beda banget pas saat perjalanan balik, selain udah bau keringat hahaha, males ngelipat, masih tambah oleh-oleh pula.

2. powerbank
ini satu hal yang sangat penting dalam masa hidup kekinian hehehe. rasanya hape tak boleh mati, satu menit pun. kalau ketinggalan informasi, kayanya dunia udah mo kiamat aja. eiits, bukan hanya itu aja sih. kadang orang sholih dalam perjalanan mo tilawah pake hape kan tiasa oge, atuh #eciee.. powerbank mungkin akan sedikit diperlukan saat perjalanan menggunakan kereta api kelas eksekutif atau kelas bisnis. karena setiap bangku udah ada dua colokan listrik, cukuplah untuk mengisi penuh hape plus powerbank selama perjalanan. bila perjalanan dari jakarta surabaya tentunya haha. tapi kalau menggunakan pesawat, rasanya mutlak harus dibawa dalam kondisi penuh. waktu tunggu naik pesawat yang lumayan lama sangat menjenuhkan.

3. bahan bacaan
saya kurang suka dengan bacaan novel indonesia kebanyakan yang jalan ceritanya mudah ditebak, itu-itu aja. saya suka baca buku travelling atau novel terjemahan. bacaan ringan juga bisa dibawa saat perjalanan, seperti majalan mingguan atau bulanan. hal ini merupakan salah satu obat saat bepergian sendiri tanpa kawan, hiks mengharukan. bacaan travelling sangat suka saya baca karena kita bisa menghayati dan coba menggambarkan tempat-tempat yang diceritakan dalam buku. seolah-olah kita lagi ikut bersama sang penulis, hehe.. buku sejarah, oke juga.

4. kamera
engga harus kamera dslr, semipro, pocket, atauuu.. ah semacamnya lah. saat ini hape udah mulai canggih kameranya. hampir semua keluaran terbaru udah di atas sepuluh mega pixel. lumayan untuk menangkap gambar dengan resolusi tinggi. satu hal yang saya lakukan dalam mengusir rasa jenuh perjalanan adalah dengan jeprat-jepret dari hape keyen saya. satu kepuasan dan membuka memori kembali adalah saat melihat hasil jepretan tersebut di kemudian hari. wah saya pernah gini ya.. pernah si situ, pernah di sana.. makan ini, makan itu... selembar foto berjuta cerita.

5. kantong sebaguna
saya sudah mulai membiasakan untuk membawa serta kantong serbaguna itu saat bepergian. karena ternyata saaangat bermanfaat. kadang kita balik dengan oleh-oleh yang nanggung, banyak engga, sedikit juga engga. so dapat dimasukkan ke tas aja. nah karena muatan tas bertambah, kadang bawaan pergi kita ga masuk semua. yawis, saatnya kantong serbaguna dimanfaatkan. daripada pake kantong kresek, masa naik pesawat tenteng kantong ind*mart. haha, sangat cocok bagi yang rada gengsian. eh, masa saya termasuk di dalamnya?

semoga bermanfaat...
 



Kamis, 12 November 2015

konsep surat yang lucu

akhir-akhir ini...

para pejabat di tempat saya bekerja, intensitas pekerjaannya lebih tinggi daripada hari-hari biasanya. banyak di antara mereka yang dipanggil untuk mengikuti pelatihan, atau bepergian dalam rangka pekerjaan. 

oke, fine!

yang lucu adalah, konsep-konsep surat yang seharunya ditandatangani oleh pejabat dimaksud, harus ditanda tangan oleh pejabat penggantinya. tak terkecuali konsep surat saya tentang revolusi mental yang pernah saya tuliskan dalam blog ini juga. surat tersebut dari sekjen dan akan ditujukan kepada sekretaris kemenko pmk, atau kemenko kesra jaman baheula. beliau-beliau selevel eselon I atau satu jabatan di bawah menteri.

dalam ketentuan birokrasi, penulisan surat dikonsepkan oleh kroco terendah seperti saya. sesuai ketentuan, persuratan dinas dimasukkan dalam kertas verbal. nah, kertas verbal ini adalah semacam resume yang benar-benar resume, yang menggambbarkan kepada siapa surat ditujukan dan hal apa yang ada dalam surat tersebut. persetujuan atas isi surat 'dilambangkan' dengan pembubuhan paraf atau tanda tangan para pejabat pada setiap levelnya.

konsep surat yang sudah saya buat, diperiksa oleh pejabat atasan langsung saya, namanya kepala subbagian. bila ada perbaikan, maka konsep surat tersebut akan dikembalikan dengan beberapa coretan yang diperlukan, atau paling parah, minta diganti semuanya. bila udah diperbaiki sesuai catatan, surat tersebut akan maju kepada atasannya atasan langsung saya, namanya kepala bagian. sama perlakuannya, konsep tersebut diperiksa dan bila ada perbaikan maka akan ada coretan seperlunya. jangan salah, disini masih ada peluang untuk ganti ulang semua konsepnya. haha

lanjut ke tahap berikutnya. konsep surat akan maju kepada atasannya atasan atasan saya, namanya kepala biro. mmm.. masih sama, diperiksa dan bila ada perbaikan akan dikembalikan. bila lolos, konsep tersebut sampai pada muaranya, atasannya atasan atasan atasan saya, sekretaris jenderal. bila beliau setuju berarti akan ditanda tangan namun bila tidak, it's mean ada yang harus diperbaiki, atau mungkin ada catatan lainnya.

lucu? dimana??

hehe.. iya. lucunya adalah bila kepala bagian, kepala biro, dan sekjennya lagi pada engga ada di kantor. yang tertera di verbal surat adalah semuanya para pejabat penggantinya. dan itu terjadi pada konsep surat yang saya buat. pada mulanya, atasan langsung saya pun engga ada juga. seiring ada tidaknya para atasan tersebut, konsep surat turun dan naik seperti lift di gedung djuanda 1. ganti nama pejabat level dua, karena lagi di singapura. setelah balik, eh pejabat level satunya engga ada. konsepkan lagi yang baru. oh my gosh...




Rabu, 11 November 2015

logat malangan

tak terasa...

udah lebih dari sepuluh tahun saya meninggalkan malang, dan selama itu pula udah mulai jarang dengerin gimana cara orang malangan berbicara. dulu, semua itu biasa aja. tapi sekarang kalau denger percakapan mereka, walah ko dadi kudu ngguyu..

pertama, saat saya searching di youtube dengan keyword "malang". banyak muncul video tentang kota malang dari akun youtube-nya faris montis (achmad faris). video-video yang dia unggah adalah tentang kota malang dan sekitarnya. hal-hal sederhana mungkin, tapi unik juga bagi yang belum mengetahuinya. untuk memperkenalkan kota malang kepada dunia, jelas faris melalui tulisan di blognya.

banyak sudah video si faris yang udah saya nikmati, mulai dari bakso-bakso di kota malang, blakraan melihat pesawat di bandara abdulrahman saleh, naik bus wisata malang city tour, alun-alun kota malang, malang saat hujan.. weh masih banyak lagi yang lain. semua menjadikan saya jadi lebih kangen ama malang. dari semuanya, satu yang saya inget, medhok logat malangnya sangat kental haha. keren-keren...!

sebenarnya, engga semua orang malang berlogat sama. malang secara kultur dipengaruhi sedikitnya tiga suku. 'suku surabaya' #setdah, suku madura #mulaibener, dan jawa tengahan, semacam solo atau jogja gitu deh. untuk malang kota, atau mulai dari kepanjen ke arah utara sampai dengan lawang, banyak terpengaruh 'suku surabaya'. 
"yo opo se kon iku, ngono ae ga iso... wis bolak-balik didudui padahal"... 
"lha embuh, ga weruh aku"...
"jian*uki, panas tenan wecine"...
yaa semacam itu lah logat malang bagian utara.

sedangkan untuk kepanjen ngetan, eh ke arah timur, lebih dipengaruhi oleh suku madura. ohya, sejatinya suku surabaya sendiri banyak dipengaruhi oleh suku madura hehe.
yang saya tau dari ini hanya "dok rema kakek cong..!"

satu lagi, orang-orang yang ditetapkan menjadi penduduk dibagian selatan malang, secara logat lebih dipengaruhi oleh budaya jawa tengahan, solo atau jogja. ada sejarah panjang yang tak patut kiranya bila saya yang cerita hehehe... dahulu kala, saat kerajaan mataram (Islam) terdesak oleh kompeni, banyak pasukan mataram yang melarikan diri ke pesisir timur pulau jawa. mereka membabat alas, dan mendirikan desa. mereka beranak pinak di daerah yang baru itu... dan mungkin salah satunya adalah saya. eeaa..

tapi memang, malang selatan itu unik secara logat. terdapat pegunungan (bukit lebih tepatnya) yang memanjang seiring garis pantai selatan jawa. pegunungan itu kalau leluhur saya pernah cerita, bernama "gunung kendeng". orang-orang yang bermukim di bagian selatan pegunungan tersebut, bahasanya lebih halus daripada orang-orang yang bermukim di bagian utaranya, karena dibawa langsung oleh leluhur dari para prajurit mataram. saya sendiri bila memperkenalkan diri dan ngaku orang malang, ko ya banyak yang engga percaya. terlalu lembut. hahaha..

foto di atas adalah contoh perbedaan, siapa yang berbahasa halus, dan siapa yang bukan *eh.. biar engga terlalu fulgar, makanya aga disensor dikit hihihih.

Minggu, 01 November 2015

still and always love you






this is my baby boy.. danisharsenio mulia akbar. still love, more and more. wish you grow bigger, be a sholeh boy, smart boy, and other extraordinary things.. amin




Rabu, 28 Oktober 2015

revolusi mental

makin aneh-aneh aja apa yang ada di negeri ini...
kemaren baru dapat semacam 'pencerahan' terkait dengan revolusi mental yang digagas oleh kementerian koordinator bidang pembangunan masyarakat dan kebudayaan (kemenko pmk). sebelumnya kementerian tersebut mengirimkan surat permintaan kegiatan revolusi mental di kementerian/lembaga, termasuk kemenkeu.

surat tersebut hampir membuat puyeng. apa yang dikatakan program atau kegiatan, bukanlah program dan kegiatan yang selama ini kami pahami sebagai staf di bidang perencanaan dan penganggaran. namun kegiatan yang bersifat aktivitas atau project nyata yang akan kita laksanakan. 

bingung dengan semuanya hahaha... dan hari ini saya mendapatkan disposisi untuk membuat laporan kegiatan 'pencerahan' kemaren. masih inget kan apa arti disposisi.


karena dalam surat sebelumnya, kami tidak mendapatkan seperti apakah matriks yang dimaksud dalam surat permintaan kegiatan, saya berinisiasi untuk memintakan form matriks kegiatan kepada salah seorang staf di kemenko pmk. saya mendapatkan kontaknya karena boss yang minta, untuk jaga-jaga barangkali butuh. eh benerr.. ah makasih loh bosssss.

pas lihat nomor di hape, wah ada fasilitas whatsap untuk menghubunginya, saya langsung buka aplikasi wa dan berusaha untuk meminta apa yang saya butuhkan. saya memperkenalkan diri, dan seperti biasa, banyak yang mengira saya perempuan, ketika melihat nama yang saya sisipkan di pesan yang saya kirimkan. huufftt..

pesan pertama saya kirimkan pukul 10.52, dan dibalas pukul 10.54. wah.. lumayan responsif nih. saya pantengin email, ko ga ada yang masuk. saya kontak lagi dengan wa pada pukul 11.40, dan dibalas empat menit kemudian, dia bilang sih katanya sebentar. masih saya pantengin juga sampai waktu zuhur tiba. habis sholat saya periksa email.. walah ko belum juga. sampai saya kirimkan foto, apa yang sebenarnya saya butuhkan, barangkali dia bingung dengan penjelasan saya, pada pukul 13.36... dan akhirnya dikirim juga pada pukul 13.47. 

ternyata nilai revolusi mental, belum mendarah daging pada pegawai kementerian pencetus gerakan itu.
saya sih kecewa.. apa susahnya timbang kirim email saja. rentang pukul 10.52 sampai 13.47, pelayanan yang lemot bagi saya, apabila hanya sekedar mengirimkan email.

semoga saya salah..




Senin, 26 Oktober 2015

'kajian' pak sofyan djalil

di satu kesempatan...

saya medapatkan satu disposisi dari pimpinan untuk menghadiri satu acara di kementerian perencanaan/bappenas. 'disposisi' merupakan bahasa birokrat yang kurang lebih artinya adalah arahan, penugasan, instruksi, dan semacamnya. dari judul yang saya baca dalam surat undangan kegiatan tersebut, awalnya sih sebenarnya saya kurang tertarik untuk hadir, launching indeks pembangunan desa (ipd).

seluruh kementerian/lembaga diundang dalam acara itu. tapi engga tau apakah hadir semua atau tidak. atau minimal hanya menugaskan staf di bidang perencanaan seperti saya. alhamdulillah saya ditemani mas arief yang 'terpaksa' ikut hadir, demi menghindari rapat bersama anggota dewan. eeaa.. hahaha.

sambutan demi sambutan ala teknokratpun dimulai. dari kepala badan pusat statistik, perwakilan kemenkonya puan maharani, perwakilan kemendagri, dan perwakilan kementerian desa. yang paling saya apresiasi adalah sambutan dari menteri perencanaan pembangunan nasional/kepala bappenas, bapak sofyan djalil.

sambutan yang sekaligus melakukan launching buku indeks pembangunan desa 2014 itu, tidak bisa disebut sebentar. berbeda dengan pemberi sambutan sebelumnya yang menggunakan teks dan penuh bahasa birokratis, pak sofyan dengan santai memberikan sambutan tanpa teks. tak ada pengulangan kalimat "yang kami hormati bla bla bla...". hehe.. "yang kami hormati bla bla bla..." "yang kami hormati bla bla bla...". no!

setelah sekian banyak kalimat disampaikan, yang kadang membuat kami tersenyum..
"buku ini masih perlu banyak perbaikan tentunya. banyak yang harus ditambahkan. mungkin dari segi pengambilan datanya... bla bla bla..". beliau menyebutkan bahwa mengetahui satu desa yang menjadi objek penelitian. setelah beliau baca, keadaan di lapangan tidak seperti yang digambarkan dalam buku ipd dimaksud. sebagaimana dalam buku tebal di atas meja itu, disebutkan bahwa desa 'x' (saya lupa pak menteri menyebutkan salah satu desa di sumatera) tidak terdapat fasilitas kesehatan berupa rumah sakit dalam radius sekian kilometer. padahal menurut beliau, tiga kilometer dari batas desa, ada rumah sakit tni yang dapat dimanfaatkan oleh warga sipil juga.

nah masukan-masukan dan perbaikan seperti itu, nantinya akan memberikan nilai tambah dalam launching ipd-ipd periode berikutnya.

berbicara nilai tambah.. ini yang seru! saat beliau sedang melanjutkan studi di amerika, beliau berteman dengan seorang amerika yang menyewa salah satu apartemen. belaiu bercerita bahwa teman tesebut sering beliau mintakan pendapatnya untuk melakukan koreksi bahasa inggris atas paper yang beliau tulis. satu saat, teman tersebut akan pindah dari apartemennya. dia memperbaiki apartemen yang selama ini dia tempati. ada lampu yang mati, dia ganti. dinding di cat kembali. sampai-sampai, keset masuk toilet pun diganti dengan yang baru.

pak sofyan heran, mengapa dia melakukan ini semua, padahal apartemen tersebut akan akan dia kembalikan kepada pemiliknya, yang notabene tidak dia tempati lagi, tidak akan menerima manfaat atas apa yang dia lakukan. "jika saya tidak melakukan semua ini, maka tidak ada nilai tambah (value added) yang saya berikan..." ini yang menjadi cambuk pak sofyan dalam menjalani kehidupan sampai dengan saat ini.

beliau mengaku dibesarkan dalam kehidupan muslim. bahkan dalam kesempatan tersebut, beliau menyitir sebuah hadist Rasulullah saw: "barang siapa hari ini lebih baik dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang beruntung. barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin dialah tergolong orang yang merugi. dan barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dialah tergolong orang yang celaka."

hadist di atas mendorong kita untuk lebih baik setiap hari. menciptakan value added-value added agar tidak menjadi orang yang merugi, atau nauzubillah menjadi orang yang celaka. terkadang, hal-hal 'sekecil' ini kita musti diingatkan ya..

waaluhualam...





Rabu, 21 Oktober 2015

tabayyun

tabayyun atau proses recheck kebenaran berita...

sangat dianjurkan dalam agama ini. sebagai sesama muslim, hendaknya selalu melakukan tabayyun apabila mendengar satu kabar berita dari saudara muslim yang lain, khususnya apabila kabar tersebut lebih cenderung bernada negatif.

dalam hukum positif di negeri ini, ada prinsip praduga tak bersalah. jadi, apabila seseorang diindikasikan melanggar hukum, maka dikedepankan prinsip praduga tak bersalah sebelum proses pengadilan yang membuktikan. namun, sekali lagi, kadang hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas... praduga tak bersalah hanya berlaku bagi kalangan atas aja hehe.

saudara muslim kita adalah bagian dari tubuh kita. apabila tangan kita teriris pisau belati, bukan hanya tangan tersebut yang merasakan sakit. namun seluruh tubuh jualah yang merasakannya. begitulah persaudaraan muslim. tidak terbatas pada wilayah negeri, namun persaudaraan muslim di seluruh dunia.

beberapa saat lalu, beredar kabar bahwa pada saat sholat jumat di kantor, sang khotib 'menjelaskan' tentang syiah. mengingat saat ini tengah memasuki bulan muharom, bulan pertama di kalender hijriyah, maka sepertinya sang khotib tertarik untuk mengambil tema itu dalam khutbahnya. hal ini menarik karena ada kalangan yang menamakan dirinya bagian dari Islam, namun sebenarnya jaaauuuh darinya, mempunyai ritual khusus pada bulan muharom.

kebetulan saat itu, saya sedang berhalangan... *loh??

berhalangan untuk sholat jumat di masjid kantor, masjid al amin. *oowhh... karena sedang ada kegiatan di luar kantor, jadi engga mengetahui secara persis dan detil kejadian demi kejadiannya. konon katanya, saat penjelasan tentang 'kalangan' dimaksud, sudah beredar berita melalui medsos bahwa materi khutbahnya tentang syiah. jangan-jangan, ini khotib adalah salah satu 'agen'nya.

sampai-sampai terjadi hal yang di luar dugaan, ada sebagian jama'ah yang menolak untuk diimami sholat jumat oleh khotib dimaksud. bahkan, selepas sholat pun, interogasi tetap dilanjutkan. ini info yang saya peroleh.

belakangan DKM al amin mengklarifikasi bahwa khotib hanyalah menyampaikan ada kalangan yang menyatakan dirinya Islam, namun mengakui bahwa rukun iman yang keenam adalah kewilayahan. terdapat hari raya yang lebih besar daripada iedul fitri dan iedul adha, yaitu iedul ghadir. saya malah baru dengar ada hari raya ini.. pihak DKM menyatakan merasa kecolongan. ke depan, DKM akan lebih berhati-hati dalam memilih penceramah, baik khotib maupun pengisi kajian, dan merekam semua isi ceramah sebagai bahan dokumentasi.

however, semua telah terjadi. prinsip tabayyun seharusnya dijunjung tinggi sebagaimana telah diajarkan oleh junjungan kita, Rasulillah SAW. waalahu'alam...




Rabu, 30 September 2015

bupati banyuwangi (8-habis)

sebagai penutup dari serial tulisan banyuwangi *tsaaahhhh...


dan sebagai pelengkap kunjungan ke banyuwangi, kami berfoto dengan pak azwar anas. sang bupati banyuwangi yang belakangan namanya harum semerbak mewangi di media massa. bupati ini dinilai cukup berhasil memajukan banyuwangi, terutama dalam mendobrak potensi wisatanya.

gimana ceritanya bisa foto sama pak bupati??

ada deh.. hahaha

makasih pak bupati, telah sudi berfoto bersama kami.




banyuwangi: nasi tempong (7)

mengunjungi satu daerah...

tak lengkap rasanya bila tidak menikmati kuliner khasnya. banyuwangi terkenal dengan kuliner beratnya. adapun untuk penganan ringan yang bisa buat oleh-oleh khasnya, sepertinya belum ada. perlu ide segar dari masyarakat banyuwangi atau mungkin mencoba untuk menggali kembali penganan tradisional resep turun-temurun nenek moyang orang pelaut, yang mungkin dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas mereka.

untuk kuliner beratnya... saya dan teman-teman sempat mencoba yang namanya nasi tempong. dari namanya memang baru dengar. lucu sih, dan bikin penasaran. gugling, tempat makan nasi tempong yang terkenal di banyuwangi adalah "resto-nya" mbok nah. lokasinya sih termasuk di jalan utama banyuwangi.

samapi di lokasi, cukup antri juga ternyata... dari sekian banyak yang nungguin, beberapa ada yang bungkus. ga kira-kira lagi, lima atau lebih bungkus nasi tempongnya. wew.. harus menahan air liur yang udah mulai mengucur (ngiler don...), dan hak perut yang menuntut untuk ditunaikan. laferr kakaa..

nasi tempong disajikan dalam piring.. (ya eyalah..). pertama, piring diisi dengan nasi, lalu ditambahkan sayur bayam rebus, potongan labu rebus, potongan timun, potongan tahu dan tempe goreng, potongan kecil ikan jambal, dan disiram dengan sambal tomat segar. ya stopp, itu adalah nasi tempong. isian tersebut sudah membuat piring penuh. melihat pesanan-pesanan sebelumnya, piring yang sudah penuh terisi tersebut, masih ditambah dengan telur dadar dengan potongan besar, saya memesan yang sama don. wow, makin penuh piringnya.

bagi yang sedang radang tenggorokan, tidak direkomendasikan makan telur dadarnya. karena kadar minyak yang cukup tinggi. eeaahh. masih banyak pilihan lauk yang lain kok. ada pepesan, gorengan ayam, sate jeroan, mmmm.. de-el-el.

makan dengan lahap karena lapar pun, namun karena perut hanya nampung tidak lebih dari setengahnya, jadi saya cukupkan sudah. tak habis makanan aku, lay..

satu lagi, makanan khas banyuwangi yang sempat saya cicipi. rujak bakso. hah???? dari namanya aja udah aneh, dan pas makan juga berasa aneh hehe. bayangkan di depan kita tersaji nasi pecel hangat.. hmm yum yum. lalu, disiram dengan kuah bakso dan beberapa baksonya sekalian hahaha... kebayang rasanya. tapi rujak bakso mungkin resep sambalnya beda dengan sambal pecel. tapi secara tekstur cairnya sama.

belum berhenti di situ, saya dengar mas arief makan rujak soto. hahaha... hidangan apa lagi itu? silakan konfirmasi ke mas arief...





Kamis, 24 September 2015

banyuwangi: rendy nikah (6)

jadi teman-teman, siapa yang mo nikah??


iniii niihh.... ahahahaha..


selamat ya rend atas pernikahannya. semoga tambah barokah, dilanggengkan jodohnya, cepat dikaruniai keturunan, dan tentunya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan penuh rahmat. aamin..

so, siapa selanjutnya? si cool frans? hahaha


ato si jones ARN?? heheheh




Selasa, 22 September 2015

banyuwangi: sunset di pulau merah (5)

selain mengunjungi puncak tertinggi di banyuwangi...

kami juga berkesempatan untuk menyambangi salah satu pantai di sana, pantai pulau merah. dari kota banyuwangi, pantai ini dapat ditempuh lebih dari dua jam perjalanan. asiknya ke sana adalah saat sore hari. karena bila cuaca bersahabat, akan dapat menikmati sunset yang indah dari negeri minak jinggo tersebut.

ada satu yang menarik dalam perjalanan menuju pantai pulau merah. salah satu aksesnya terdapat jalan sempit karena diapit dua gapura yang menurut saya memang sengaja dipasang di tengah jalan. entah apa tujuan pemasangan gapura tersebut. yang jelas suzuki ertiga merah yang kami tumpangi harus melipat dua kaca spion, plus dikasi arahan dari depan untuk dapat melintasinya. gile benerrr.. Rp2.000,- per sekali melintas.

whatever... serasa udah lama banget engga menginjakkan kaki di pasir pantai yang putih. jadi inget pantai ngliyep atau pantai balekambang di malang. entah kapan terakhir kali saya mengunjunginya. dua pantai yang telah lama menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan saat mengunjungi pesisir malang selatan. balekambang dengan jembatan dan pura di pulau ismoyo-nya dan pantai ngliyep dengan labuhan sesaji saat bulan maulid tiba.

pantai ini engga ada yang spesial, kecuali sunsetnya. airnya bening, alhamdulillahnya belum banyak sampah di sana. ombaknya juga engga terlalu kencang. walau begitu, ada juga yang mencoba untuk berselancar. sebenarnya ada satu pantai yang pas banget untuk berselancar di banyuwangi ini, pantai plengkung namanya. sering ada kegiatan tingkat internasional di sana, katanya. ombak yang bagus ada di bulan juli-september, katanya lagi.

terlihat sebuah pulau yang menjulang tinggi di salah satu sudut pantai. itulah mengapa pantai ini disebut pantai pulau merah. cmiiw. sempat nyusurin pantai sehingga hampir sampai di pulau kecil tersebut dengan modal nyeker aja.. sempet jingkat-jingkat saat melewati beberapa hewan seperti bulu babi, moluska-moluska laut, dan hewan laut lainnya yang mempunyai kemiripan dengan lipan, ular.. geli-geli ngeri. hahaha...

di pantai, tak lengkap rasanya bila tidak berfoto dengan adegan melompat. eeaaa..aa aa aaaa... ingat umur brur!! tapi memang asik sih lompat rame-rame di bibir pantai, jadi kami engga ingin melawatkannya. cukup memuaskan kok hasilnya hehe..

teman-teman sempat main bola juga di pantai. bahkan mas piyan dan frans sempat mandi juga. hih, ngeri.. yang ini saya masih takut untuk melakukannya. saya lebih memilih untuk istirahat sebentar, mengumpulkan segala tenaga untuk mempersiapkan segala sesuatu berkenaan dengan tenggelamnya matahari di sore yang cerah itu. duuu duuu duuuuu... 

dan saat sunset tiba, kamera terpasang.. jeprat-jepret.. foto sana sini, foto lompat lagi hahaha.. seru juga. walo hanya pakai miphone, tapi hasilnya kece juga haha..




foto melompat diambil dari dan oleh mas widodo dan mas faesal.

banyuwangi: kawah ijen (4)

berlama-lama di bagian bawah kawah ijen...

tidak lah nyaman, mengingat arah angin yang tak pasti. kadang menjauh dari arah pandang kita, namun bila kurang beruntung, bisa menyerang balik ke arah dimana kita berdiri menikmati blue fire.

ohya, makin siang penampakan blue fire makin tak jelas. pemandangan akan berubah menjadi hanya bebatuan yang mengelilingi bagian bawah kawah. mengerikan kalau membayangkan bebatuan itu runtuh saat kami masih berada di bawah. nauzubillah. selain itu, pemandangan yang lain adalah asap yang terus keluar dari dalam perut ijen. mmm.. sebenarnya bila sabar menunggu, akan terlihat danau menghijau di kejauhan sana.

shubuh telah tiba, kami menunaikan kewajiban shubuh di dekat kawasan blue fire. ternyata, ada bule yang sholat juga di sana. hehe.. alhamdulillah.

puas berfoto-foto dan membuat video ucapan buat rendy yang beberapa saat lagi akan melangsungkan pernikahannya dengan mba ella. setelah itu, hembusan asap yang cukup kencang, kami memutuskan untuk naik. banyak wisatawan juga melakukan hal yang sama, karena tidak kuat dengan bau belerang yang sangat menyengat. seakan oksigen di bawah udah habis, sehingga saya hampir kehabisan nafas.


menaiki bebatuan terjal dengan sisa nafas dan tenaga yang ada.. ini sangat melelahkan. berkejaran dengan para penambang belerang yang seolah sudah terbiasa dengan kondisi ini, mereka tetap tenang dan cool.. elah.

alhamdulillah sampai atas juga. perjalanan turun menuju pemberhentian mobil pun dilanjutkan. eksotika ijen baru terlihat saat ini. pemandangan negeri di atas awan, gunung yang menjulang, tebing bebatuan yang curam, dan tanah berdebu yang kami lewati semalam..subhanalloh..

jalan turun menuju pemberhentian mobil, melewati jalanan berdebu dengan kemiringan 45 derajat lebih menyulitkan bagi saya. jauh lebih membuat saya berhati-hati, jangan sampai jatuh tergelincir karenanya. banyak mba-mba alay yang sok ngotis (sok jadi orang kota) nan manja, minta bantuan para guide-nya.. manja banget tho mba-mba.. kayak dayang aja jadinya haha. padahal, bule-bule cewe aja biasa aja.


perjalanan itu akan lebih 'menyakitkan' bila kita ada yang dirasa. kebelet!! haha.. iya kebelet pipis maupun kebelet BAB. infrastruktur untuk ini memang sangat dibutuhkan, dan sayangnya belum tersedia toilet di atas. padahal salah satu kebutuhan manusiawi yang tidak dapat diwakilkan. tersedia 'kakus' di pemberhentian 2.200an dpl.. tapi kondisinya terbuka dan tidak tersedia air. saya yang alhamdulillah hanya kebelet pipis pun terpaksa pipis di sana dengan berbekal selembar 'tisu' dari mas arief. suwun mas...

saat kami turun, masih banyak wisatawan yang pada naik. mungkin mereka tidak mengejar pemandangan si api biru. bule barat lebih ramah daripada bule pang-pong-pang-pong.. terlebih lagi wisawatan indonesia sendiri. bertemu mereka lebih sering senyum dan bersapa "hallo..." haha..

sampai di pemberhentian mobil.. ternyata rombongan yang turun terlebih dahulu (pak yanto, triashriki, dan dua ibu-ibu) telah balik ke hotel. ya wis, kami langsung cabut setelah lengkap berkumpul. daaannn sepanjang perjalanan... zzzZZ zzzZzzz... ngantuk bro!




banyuwangi: menikmati blue fire (3)

pernah dengar kata "blue fire" sebelumnya?


saya baru mendengarnya ketika berada di banyuwangi. haha, kemana saja saya selama ini. eits, kalau kawah ijen, udah lama sih dengernya. blue fire merupakan salah satu fenomena alam yang muncul dari dalam perut gunung ijen. 

menurut rizkirahmatia, fenomena blue fire muncul akibat dari panasnya belerang yang muncul di permukaan bumi. di indonesia sendiri blue fire hanya terjadi di kawah ijen. bagaimana dengan belahan dunia yang lain? menurutnya, indonesia mestinya berbangga karena selain di kawah ijen, wisatawan hanya dapat melihat fenomena seperti ini di islandia. jadi, hanya ada dua tempat ini yang menawarkan indahnya fenomena blue fire. indonesia dan islandia saja. subhanalloh.. thanks infonya yoy..


untuk menikmati fenomena ini, kami memanfaatkan tawaran paket dari hotel, dimana mereka bekerja sama dengan penyelenggara wisata di banyuwangi. harga paket perjalanan Rp750.000,- dengan fasilitas mobil 4x4 berkapasitas maksimal lima orang dan sebuah masker untuk perorangnya. sebenarnya untuk mobil dapat dimaksimalin sampai dengan tujuh orang kok. cuman engga tau kenapa mereka membatasinya hanya lima orang. 


dari hotel kami berangkat pukul 00.30 wib. malam dan masih ngantuk tentunya hehe.. naik mobil 4x4 dengan tidak ber-ac pun sudah membuat kami begidik. jaket pinjaman jadilah, daripada kedinginan. temen-temen ada yang hanya pakai kaos dan celana pendek saja. dengan bersendal, kita kemon. maklum, ga ada persiapan sebelumnya. 


menuju pemberhentian di gunung ijen memerlukan waktu perjalanan kurang lebih 45 menit. dengan medan yang naik turun ditambah kelokan tajam.. hiii ngeri. namun demikian, akses menuju lokasi pemberhentian udah cukup bagus. jalan sudah beraspal halus. oleh karena itu saat ini, untuk menuju lokasi tersebut sebenarnya sudah tidak lagi dibatasi dengan kendaraan for wild drive. terbukti banyak kendaraan non 4x4 yang dapat mencapainya. ada mobil sejuta umat, avanza, terlihat juga innova dan luxio. 

setelah sampai di lokasi pemberhentian kendaraan, kami membeli tiket masuk. Rp5.000 per orangnya. harga ini akan berbeda untuk turis mancanegara. tak lupa kami membeli kupluk untuk sekedar menjaga kepala dan daerah telinga tetap hangat. sebenarnya yang perlu dibeli lagi selain kupluk adalah kaus tangan. badan hanya pakai kaos, asal pakai kaus tangan, inshaAlloh akan tetap terjaga dari terpaan hawa dingin. 

pendakian pun dimulai. di antara kami bersepuluh, ada dua ibu-ibu yang ikut serta, kak nita dan bunda fitri. untuk kak nita, sementara aman dalam pendakian. sedang bunda fitri, nampaknya perlu pemanasan dan latihan nafas dulu nih. habisnya setiap sepuluh meter selalu ngajak istirahat hehe. keburu ilang bund, blue fire-nya.

banyak bule yang juga mendaki saat itu. ada bule barat (lho), ada juga turis pang-pong-pang-pong alias thailand. terlihat juga wajah korea ato jepang. susah membedakan orang-orang dari dua negara itu, bagi saya. hehe. mendaki dan terus mendaki, di kemiringan 45 derajat. kelok sana kelok sini di jalanan penuh debu tebal. kalau tidak hati-hati bisa terperosok jatuh berdarah-darah #lebay. engga juga sih, soalnya kanan kiri jurang yang curam.



perjalanan yang seharusnya dapat ditempuh dalam waktu satu jam, kami tempuh lebih dari itu karena seringnya istirahat. sampai puncak kawah udah menjelang shubuh. dari atas, hanya nampak cahaya biru kecil di bawah sana, yang terkadang tertutup oleh asap yang keluar menyertainya. bahkan kamera keren miphone saya pun, tak mampu menangkapnya. harus turun untuk lebih bisa menikmati cahaya biru seperti digambar-gambar hasil pencarian di gugel.


dari kami bersepuluh, hanya enam orang yang memutuskan untuk turun, mendekat ke sumber blue fire. ada mas arief, mas piyan, mas wid, dan si kembar frans n arief. sementara pak yanto, triashriki, mba bunda, dan kak nita memutuskan untuk jalan balik. kepalang tanggung, sayang kalau harus turun ke pemberhentian mobil lagi. 

rada kecewa sih, kirain dapat dengan mata telanjang melihat keindahan si api biru. mungkin bila menggunakan lensa tele, akan dapat dengan jelas melihatnya. sayang, diantara kami engga ada yang memilikinya. 




Senin, 21 September 2015

banyuwangi: ketapang indah (2)

di banyuwangi...


saya dan rombongan sempat bermalam di salah satu resort di sana, ketapang indah. hotel ini berlokasi tidak jauh dari pelabuhan ketapang. jadi apabila pengen berenang nyeberang ke bali, ga jauh laahh, hahaha..


engga di sangka, ternyata banyak juga bule yang bermalam di hotel ini. memang sih, resort ini cukup strategis, walau cukup jauh untuk ke pusat kota, sekitar sepuluh kilometer, namun demikian untuk kalangan wisatawan mencari makan akan tersedia resto yang buka 24 jam. selama menginap, akan disuguhi dengan pemandangan khas pesisir pantai, pohon kelapa hehe..


jarak hotel dengan pantai, nol kilometer, alias mepet banget dengan bibir pantai. tapi tapi tapi.. pantainya engga terlalu bagus, pasirnya hitam, dan cenderung curam dari daratan ke air lautnya.


sebagaimana resort yang lain, hotel ini lebih banyak menyediakan tempat terbuka daripada bangunan hotelnya. asik banget. walau bila malam penerangan engga terlalu wah, engga bikin nabrak-nabrak kok.. eeaa.


yang jelas, bila ada yang berkesempatan mengunjungi banyuwangi, hotel ini direkomendasikan untuk dijadikan tempat bermalam.




banyuwangi: perjalanan (1)

sebagai kabupaten paling timur di pulau jawa...


ternyata banyuwangi mempunyai keeksotisan tersendiri. banyak destinasi wisata yang akan kita jumpai di sana. hal inilah yang menjadikan banyuwangi banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.


perjalanan ke banyuwangi dari jakarta ditempuh dalam waktu dua jam lebih, apabila menggunakan pesawat. bahkan riilnya bisa lebih dari tiga jam apabila dihitung dengan waktu transit di surabaya. jakarta-surabaya menggunakan boeing 737 seri 800, dan ditempuh dengan waktu satu jam lebih. sementara itu, untuk surabaya-banyuwangi, kita akan berganti pesawat dengan model turboprop, kebetulan garuda indonesia menggunakan ATR-72 seri 600. berbeda dengan 'pesaingnya' yang lebih dahulu menerbangi blimbingsari, wings air menggunakan ATR-72 seri 500.

dengan menggunakan pesawat baling-baling tersebut, surabaya-banyuwangi ditempuh dalam waktu 60 menit. sepertinya sudah lama sekali engga menggunakan pesawat jenis ini dalam bepergian. kalau tak salah ingat, terakhir menggunakan pesawat ATR saat dinas ke nunukan, kalimantan utara.

satu jam perjalanan disuguhi pemandangan darat yang luar biasa. melintasi pegunungan di jawa timur, mungkin salah satunya adalah semeru. terlihat juga daratan tandus yang tidak ada pepohonan sama sekali. kalau boleh saya tebak sih, mungkin salah satu imbas dari meletusnya gunung raung menjelang lebaran beberapa saat yang lalu. atau mungkin juga imbas dari kekeringan yang melanda, karena belum turunnya hujan. apa itu taman nasional baluran yaa??


satu jam perjalanan surabaya-banyuwangi ditempuh dengan cepat. hehe.. terlena dengan banyaknya hal yang harus diabadikan dengan kamera, waktu seakan berjalan lebih cepat dari biasanya. di bawah sana, banyuwangi telah terlihat. bahkan landasan pacu bandara blimbingsari pun terlihat dengan jelas. pesawat buatan perancis ini memang ketinggian jelajahnya tidak setinggi pesawat berbadan lebar sekelas boeing atau airbus.


pulau bali, yang bersebelahan dengan banyuwangi pun terlihat jelas. ternyata dekat banget antara banyuwangi dengan pulau dewata tersebut. menurut orang banyuwangi, penyeberangan dari ketapang (banyuwangi) ke gilimanuk (bali) ditempuh dalam waktu satu jam, termasuk bongkar muatnya. sebenarnya bila ada jembatan, mungkin bisa ditempuh jaaauuh lebih cepat dari itu. namun mengingat arus bawah laut yang lebih deras daripada suramadu, maka pembangunan jembatan perlu lebih banyak pertimbangan.


semakin mendekati landasan pacu, semakin jelas petakan-petakan hamparan sawah, bangau-bangau putih yang menghiasinya, bahkan sempat dekat banget dengan sebuah layang-layang yang sedang diterbangkan. jadi berfikir, andai layang-layangnya nyangkut di baling-baling, bakal ada masalah besar nih...

landing, sama seperti saat take-off, dengungan suara mesin terdengar lebih berisik daripada saat masih terbang di udara. sepertinya ini yang unik dan membedakan dengan jenis pesawat berbadan lebar lainnya. saya suka..

bandara blimbingsari, berupa bangunan kecil di salah satu sudut bandara. pemerintah kabupaten banyuwangi telah mempersiapkan bangunan bandara yang lebih besar, yang letaknya di belakang bangunan mungil bandara yang saat ini telah ada.