Senin, 24 April 2017

cookpad: aplikasi masakan

sebagai bapak yang suka masak...

saya selalu cari referensi masakan yang akan saya masak dari internet. dulu pas awal nikah, sempat koleksi buku resep masakan. dari yang bener-bener buku, hanya sekedar majalah masakan, atau malah cuman sekedar tabloid hehe..

semenjak 'rpul' mulai ditinggalkan dan beralih ke mbah gugel, pencarian resep-resep masakan beralih pula ke sana. banyak buku resep yang raib tak tau di mana rimbanya. apalagi majalah dan tabloid, mungkin uda dibawa oleh para pemulung.

kadang kalau lagi melow, dulu pernah makan lempah di pangkal pinang, mmmh sayuran kuas asam berisikan binatang laut, kaya tomyum begitu tapi ala indonesia, kok rasanya pengen makan lagi ya itu makanan. mbah gugel lah tumpuan utamanya hehe. atau pernah ke daerah sulawesi utara atau maluku. di sana ada makan ikan baronang-ronang katapian, dilumurin dengan asam dan pedasnya sambal dabu-dabu.. emmh sadaapp. cara buat sambal dabu-dabu pun andelin mbah gugel.

beberapa bulan yang lalu saya ada nemu aplikasi masak-memasak yang dapat diunduh melalui ponsel, cookpad. nyaman lhoo, hampir semua masakan ada di sana. kita juga bisa buat akun sendiri, dan berbagi resep dengan pengguna aplikasi yang lain.

bahagyanya adalah... apabila resep kita banyak yang lihat, ada yang nge-like, atau malah menyimpan resep yang kita share. kalau diniatkan untuk berbagi ilmu dengan orang lain, even itu cuma cara memasak sebuah masakan, dapat pahala juga ga yhaa..

semoga..






Kamis, 20 April 2017

maafkan saya

ibarat kebelet boker...


sudah diujung tanduk dan kita masih kejebak kemacetan ibukota. mau turun kendaraan tak tahu di mana toilet terdekat. keringat sudah mulai mengucur dimana-mana. rasanya sudah mau meledak lalu berhamburan seluruh isi kotoran dalam usus besar ini. pas ketemu pom bensin yang biasanya tersedia toliet di sana, ah ngantri.. cepirit deh di celana wkwkwk.. jorok banget yak.

kadang seperti itu yang saya rasakan pas di tempat kerja. suasana yang makin kurang kondusif, memunculkan niat ingin untuk beralih ke hal-hal baru yang lebih menantang. sebenarnya sudah mulai senang berstatus sebagai perencana. tapi saya sebagai kroco mumet kok ada rasa gimana gitu dengan... (ah siapalah)

memang engga bisa dibandingkan apple to apple dengan yang sebelumnya. banyak hal gokil dari kenakalan saya dan teman-teman satu subbagian saya, khususnya mas arief dan kak nita, dalam rangka ngerjain beliau. kadang kami suka sebel kalau last minutes menjelang jam pulang kerja, "ngumpul bentar yaa.." kata beliau. kami cuman berpandangan dan menghela nafas panjang. hahaha.. mana lah mungkin arahan cuman bentar. setidaknya sampai jam 17.30 baru selesai. yawis pulang selepas magrib juga, nanggung. actually, saya dengan senang hati pulang after hour gitu, asal ada yang dikerjakan! hehe

yang nyebelin lagi adalah.. ketika ada kebijakan dari regulator, entah dari dja atau bappenas. cara menyikapi kebijakan kadang engga beliau diskusikan dulu dengan para kasubbag yang lain. sehingga pada saat turun ke kami para kroco-nya ini, berbeda penanganannya antara subbagian kami dengan subbagian yang lain. hadeuh..

hal lain adalah... beliau suka bercanda. tapi bercanda yang sehat. suka ngomong kenceng dari dalam kubikelnya, karena ada pernyataan dari kami dari luar kubikel yang menarik buat beliau. selain itu, banyak hal-hal yang membuat kami nyaman, karena selalu pasang badan bila salah satu di antara kami kena semprot. seperti halnya kak nita yang 'salah' pesan makanan rapat, beliau bilang "itu saya kok yang pesan". atau waktu saya menjadi staf pengelola keuangan-nya, saat suruh menunda pembayaran atas suatu tagihan. beliau juga tanggung jawab bahwa itu atas perintahnya.

boss, we miss uuuu...

saat kami ada keperluan keluarga... ini yang paling mengharukan. beliau langsung telpon, menanyakan keadaan, dan selebihnya beliau berpesan kepada kami agar engga usah mikirin kerjaan dulu sampai keperluan benar-benar selesai. biar nanti teman-teman lain yang handle. begitu pula apabila beliau berhalangan untuk masuk kantor karena ada tugas lain, misal ada tugas ke ausie, ke singapura, atau keperluan keluarga seperti umroh. karena jangka waktu yang lama, beliau sudah pesan dari jauh-jauh hari, sehingga kami bisa lebih well prepare. khususnya agenda ngabur untuk jalan-jalan #eeaaaa... haha.

engga, ini serius. beliau, suka kasi arahan ini itu sebelum beliau berangkat. pendingan kita ini dan itu. nanti kalau ada kerjaan dadakan, kalian harus melakukan ini dan itu. so, everything are clear. tinggal tunggu pulangnya aja sih, biasanya ada oleh-oleh, hihihihi

dan sekarang.. saya hanya bisa menutup muka atas semua yang saya rasakan dengan .... yang baru. semua seolah berbalik 360 derajat. saat dia mau pergi, engga pamit baik-baik. engga bilang kemana sebenarnya pergi, untuk urusan apa, berapa lama... apalagi kasi arahan yang jelas terkait pekerjaan. engga ada sama sekali. please, dude! ini mo trilateral meeting nyusun renja, nyusun dokumen sebagai output utama dari bagian ini ada. so, menurut saya, kok sudah sewajarnya untuk marah en engga nyaman di kantor...

seperti kebelet boker... mau cari toilet belum ada ketemu. padahal sudah mau meledak ini isi usus besar.. saya sudah engga tahan lagi..

jadi, maafkan saya mas...





Minggu, 16 April 2017

sohib-sohib lama

bertemu dengan para sohib lama...


mengundang keceriaan tersendiri. berawal dari ultahnya mas danish tanggal 13 april lalu, om sugi ada kasi hadiah sepeda roda tiga, kasih ucapan selamat di grup bertiga dengan keluarga deny.. dan akhirnya keluarga deny pun kasi ucapan selamat..

sebenarnya bukan itu sih esensi dari ulang tahun. bertambah umur, makin dekat pula dengan waktu yang sudah pasti. jadi, esensi bertambahnya umur bagi saya adalah bagaimana kita dapat mengisi waktu yang diberikan oleh Allah, dengan sesuatu yang bermakna dan bernilai ibadah yang ihlas. eeaa, berat banget yhaa hehe. 


tapi memang kalau bicara waktu, tidak akan pernah tau kapan kita waktunya tiba. jadi harus banyak mempersiapkan perbekalan buat hidup yang abadi.

pertemuan keluarga saya, keluarga deny dan keluarga sugi (minus tante lily yang telah mendahului kami) berlangsung di sebuah warung bakso di daerah depok. seneng banget, mengingat pertemuan semacam ini ibaratnya jarang kami lakukan kecuali saat buka bersama saat ramadhan tiba. menyenangkan banget.

banyak cerita mengenai tumbuh kembang anak-anak kami. terutama mas danish yang belum banyak perkembangan mengenai bicaranya. bagaimana om sugi memenuhi kebutuhan asi bagi dede hasyif yang masih orok itu. bagaimana perkembangan kuliah s2 om sugi. bagaimana anak pertama deny, reno, yang udah "ditembung" oleh ayah bunda dari siswa cewek hehehe..

pertemuan yang tak bisa di bilang lama itu berlangsung cukup seru. di tengah perbincangan kami, mas danish ada bermain petak umpet ama anak kedua deny, nimo. memang, kalau anak kecil kumpul itu, tanpa didahului dengan fase perkanalan dan langsung bisa tune in 😂

ada hal yang membahagiakan bagi saya dan istri. ketika kami pulang menuju jakarta, mas danish minta jatah susu. kami buatin dalam satu botol, dan dia minum dengan senangnya. setelah selesai minum, mas danish ada kata baru yang muncul selain kata "aduh" yang memang saat ini hanya kata itu yang dia bisa.. "habis..". ya Allah, betapa bahagianya kami...

cepet bisa ngomong ya nak, sebenarnya ayah agak khawatir dengan lambatnya proses bicaramu. semoga engkau baik-baik saja, nang...

makasi om sugi, om deny atas semuanya...



Rabu, 12 April 2017

metamorfosis anak lanang

dua tahun metamorfosis anak lanang 🤗 danisharsenio mulia akbar 😬


masih teringat pagi hari pecah karena tangisanmu, nang. rasa haru dan bahagia bercampur jadi satu. tangisan terhenti saat dikumandangkan adzan di telinga kanan, dan iqomah di telinga kiri. jelas dalam ingatan ini, tatapan matamu saat itu, ke kiri dan ke kanan.. mmh, lucu sekali hehe..

saat itu lah pertama kali saya mulai berani menggendong orok yang masih merah. sebelumnya, manalah berani, takut jatuh, takut dianya engga nyaman. memang, naluriah kebapakan lahir dengan sendirinya.. eeaa 😬

hari-hari makin berwarna sejak kehadiranmu, nang. ada rasa rindu saat jauh. rindu yang teramat sangat. menatap wajahmu saja, hilang penat di badan dan fikiran. ah, kehadiranmu menyehatkan jiwa.

pernah waktu itu, belumlah satu tahun sudah tergolek lemas... beragam observasi dijalani, sampai dengan tindakan eeg pun. menggigil dan kejang tak tau dari mana asalnya, badan sih engga panas. tapi, alhamdulillah dikau berhasil melewati masa yang sangat menghawatirkan itu.

terbesit rasa bersalah dalam diri saya, karena merasa belumlah intensif dalam membesarkanmu, nang. tiga hari semenjak dikau ada, mbah uti koma. perhatian jadi tertuju atas kesembuhannya. selepas mbah uti sembuh dan rawat jalan, mbah akung yang gantian sakit. perhatian pun jadi tidak sepenuhnya buatmu. pisah bandung-jakarta selama berbulan-bulan.. menyedihkan.

dua tahun bukan lah waktu yang lama, sebentar banget. saat ini, dikau uda bisa jalan, bahkan berlari. hanya saja untuk masalah ngomong, mungkin masih belum lancar. baru satu kata "aduh" saja yang dapat dimengerti. semoga dikau lekas bisa ngomong, nang. agar kami makin tau apa arti lain bahasa planetmu. agar dikau mengerti pula apa yang ayah dan bunda omongin.




foto atas, oleh om rendy hermawan.. makasih om

Senin, 10 April 2017

famgath biro perencanaan dan keuangan

rasanya, sudah lama sekali tidak diselenggarakan family gathering...


di biro perencanaan dan keuangan. dua kali saya pernah mengikuti acara yang sama. pertama pada tahun 2011 di bukit indah plaza, purwakarta. yang kedua pada akhir tahun 2013 di komplek kampus sekolah tinggi akuntansi negara, saat awal-awal pindah di bagian perencanaan.

tahun ini, kegiatan yang sama di selenggarakan kembali di bukit indah plaza, purwakarta.... lagi. iya, famgath kali ini, dengan segala "pro dan kontranya", tetap berlangsung cukup meriah.

berangkat dibarengi dengan kemacetan yang cukup parah, mengingat long weekend yang dimulai dari tanggal 25 maret sampai dengan 28 Maret, dengan syarat mengambil cuti satu hari untuk tanggal 27 maretnya, hehehe.. perjalanan tersendat dan merayap dimulai dari masuk tol jorr, bintara. hmm, 'harusnya ambil jalan non tol nih' fikir saya yang langsung tancap gas keluar jorr. eh gataunya jalan non tol juga engga beda jauh kondisinya. sampai masuk lagi di pintu tol bekasi timur, setelah muter-muter di negeri antah-berantah yang belum pernah saya jamah.

keluar rumah pukul sembilan pagi, muter-muter dan masuk tol lagi menjelang pukul sebelas. ternyata lalu lintas engga separah pagi harinya. sudah cukup jalan walau kadang masih tersendat. sampai dilokasi sudah menjelang pukul satu siang. ternyata rombongan dari kantor yang menggunakan bus juga baru pada sampai.

belum sempat makan pun, namun acara keburu dimulai. nahan laper sampai sore deh. ada capacity building tentang work life balance. menurut ibu yang memberikan materi, memang ga bakalan bisa seimbang. yang bisa dilakukan adalah seperti yang dilakukan oleh pemain sirkus. haha... saya memahaminya seperti itu. pemain sirkus yang melakukan lemparan ke atas beberapa alat peraga.

iya, memang seperti itulah kehidupan sehari-hari kita. dalam hidup kita mempunyai banyak peran, baik di kantor, di keluarga, di kampus, di masjid, di komplek, dan di mana pun kita berada. peran-peran tersebut, kadang ada yang menuntut kita untuk dipegang erat, kadang ada yang harus dilepaskan, kadang ada yang minta kita tangkap. itulah keseimbangan yang kita butuhkan. bukan semata-mata delapan jam di kantor, delapan jam pula di rumah. bukan...


lanjut ke fun game, ada tarik tambang dan balap karung di lapangan. selain itu buat anak-anak ada lomba tangkap kelinci dan tangkap ikan. seru juga sih, tapi sayangnya mas danish ga mau ikutan hehe.. mungkin next time ya mas...

tapiiii.. next time memang mo ikutan lagi?? eh