"waahh lama kalau di sini, bisa selesai jam dua pagi, dik!" kata si bu aiy.
"apa?? sumpe lu??" dalam hati saya aja. waduh, bakal kurang banget istirahatnya. tapi gapapa lah, mumpung di tanah haram, dimaksimalin ibadahnya.
"iya.. di sini bacaan tarawih satu juz tiap malamnya (kurang lebih 10 lembar al-Qur'an)".
"hmmm..."
hari pertama tarawih.
di masjidil haram sholat tarawih dengan 20 rokaat dan 3 rokaat sholat witir. sepertinya ini kali pertama ikut sholat tarawih dengan bilangan rokaat sebanyak itu. hehe. nyesel? ya engga lah. nyamaaaaan banget rasanya. satu juz ayat-ayat Alloh yang dibaca, ga akan berasa lama. dibaca dengan tartil oleh syaik as-Sudays dan kawan-kawan. subhanalloh. biasanya saya hanya mendengar dari mp3 murottal saja. dan saat itu, saya berimam langsung dengan beliau. Allohu Akbar!
setiap sepuluh rokaat, imam akan diganti dengan imam yang lain. mungkin cape juga sholat dengan membaca bacaan yang begitu panjang. imam kedua, akan dilanjut dengan witir. dan witir di sana, dua rokaat salam, kemudian dilanjutkan satu rokaan untuk mengganjilkan. di satu rokaat ini akan ditambahkan dengan doa qunut yang lumayan lama. sebandinglah dengan dua rokaat dengan bacaan yang panjang. tapi sensasinya, sungguh sangat luar biasa.
sholat tarawih dimulai sekitar jam 10.00 malam, atau beberapa saat setelah isya yang jatuh adzannya jam 9.10. dan tau selesainya jam berapa? kurang lebih jam 11.30-an. owalah bu aiy.. hehe.. aku tau sebenarnya apa yang kamu katakan tadi :
(maaf kah aku bu aiy.. cuman bercanda ko *_* kita zero zero lagi yak)
walau pulang larut malam, namun jama'ah masjidil haram tak akan pernah sepi. bahkan selalu membuat kemacetan jalanan ketika bubaran sholat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar