Minggu, 25 Februari 2018

2018

ya Allah, udah 2018 ajah...
 

engga berasa banget yak saat ini udah di 2018. kayanya baru kemaren nulis-nulis tentang 2017, eh sekarang.. sebenarnya banyak sih yang udah dilewatin saat menjelang akhir tahun kemaren. banyak seharusnya yang bisa dituliskan di sini, mulai perjalanan dinas ke padang, ke bandung untuk ngawal ibu-ibu (lagi), dan terakhir ada joint planning session di jogjakarta.

selain itu ada juga yang belum tertuliskan di sini tentang perjalanan saya dan keluarga kecil saya ke bogor dan sekitarnya. yaitu kuntum farm field dan hutan pinus gunung pancar yang instagramable bangeudh.

but eniwey... apa kabar anak lanang? udah seminggu dan lebih ini dia puasa tontonan. mengingat perkembangannya yang belum maksimal untuk ukuran anak mo tiga tahun. belum banyak kosa kata yang keluar dari bibir mungilnya. dan memang semua terlambat, kesalahan kami selaku orang tua.


berawal dari perjalanan kami ke wonosobo dan jogjakarta di akhir tahun 2015 lalu, dia untuk pertama kali nonton upin-ipin di salah satu hotel di jogja. habis itu berlanjut dan selalu tontonan lah yang menenangkan mas danish di manapun dan kapanpun. terkadang memang saya mencari pembenaran. di saat semua perhatian tak harus tertuju padanya karena kami memang harus memberikan perhatian ke yang lain, mertua terutama, nah di sini kadang kami cari gampangnya. diberikan tontonan aja amasnya biar anteng.

ternyata memang semua tontonan itu JAHANAM buat anak nol sampai dengan lima tahun, jahanam banget. saya masih inget dengan talkshow di salah satu stasiun swasta jakarta (saat itu), yang menghadirkan ibu elly risman. beliau mengatakan bahwa anak dengan usia nol sampai dengan lima tahun "NO TV". bener-bener no tv. itu teringat betul di benak saya, padahal saat itu saya masih ngekost di matraman, belum berkeluarga.

dan sekarang mas danish memang puasa tontonan... semua demi kebaikan anak lanang, mengingat perkembangannya berkategori terlambat. hari-harinya dibalikkan ke kodratnya sebagai anak-anak, main dan bermain. 

puasa tontonan selama seminggu dan lebih ini menurut kami membuahkan hasil yang cukup maksimal. sudah ada kontak dengan amas.. amasnya juga lebih fokus ke kami. bahkan nyanyi-nyanyi udah mulai mau, walau baru sekedar cicak-cicak di dinding dan balonku ada lima. hehe... udah seneng banget pas amas udah mulai ngikutin walau hanya sebatas kata "hap'' dan "dor" saja. tapi cukup membuat kami bahagya karena walau lagu udah diselang seling dan dibolak-balik pun, alhamdulillah dia masih bisa ikutin dengan baik. fokus..

kemaren juga pas saya minta ambilkan tutup tupperware, dia memberikan lebih dari yang saya mau. mengambilkan tutupnya dan menutup kotak yang saya maksud. ya Robbana... sekecil apapun perkembangan amas itu sangat membahagyakan bagi kami.

semoga anak lanang selalu sehat, diberikan rahmat dan hidayah dari Allah swt..

amiinn..