Rabu, 14 Juni 2017

liliwetan

buka puasa di bagian perencanaan...


menggunakan menu nasi liwet di hamparan daun pisang, atau yang sekarang lagi ngetren disebut liliwetan. saya lebih suka nasi liwet, apabila dibandingkan dengan pilihan nasi kuning terlebih lagi nasi uduk. semua basantan lamaknyoo. hehe.. pasti amat begah bila dimakan selepas seharian nahan lapar dan dahaga. nasinya sih sama-sama gurih, tapi nasi liwet minus dengan santan. mungkin diganti dengan em-es-ge kyaaaa...

ini tradisi di bagian perencanaan untuk setiap tahunnya mengadakan buka puasa bersama. pada tahun sebelumnya malah ada acara punggahan sederhana, dengan makan nasi kotak alakadarnya. tapi tak mengapa, tak mengurangi makna makan terakhir bersama sebelum ramadhan.

saya lebih 'sreg' buka puasa kali ini, tak menggunakan anggaran negara... hahaha #oops! tak ada embel-embel in house trainning, atau apalah. tidak! dengan urunan peribadi-peribadi bagian perencanaan, terkumpullah dana untuk berbuka bersama. 

menu pertama yang diusulkan sebenarnya bukan nasi liwet ini, karena satu dan lain hal dan dengan pertimbangan yang matang, akhirnya panitia memesan liliwetan. ngekor sih dari bagian sebelah #eh.

tapi eniwey, buka bareng kali ini dilanjutkan dengan lembur bersama untuk mempersiapkan rapat kerja pagu indikatif dengan anggota komisi sebelas de-pe-er esok paginya. mmhh.. ini, gegara kurangnya koordinasi antar bagian, jadi pulang selarut itu. 

nasi liwetnya enak, saya suka... 
makasih kakak-kakak panitia yang telah mempersiapkan bukaan pada hari itu. semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. aaminn





Senin, 12 Juni 2017

buka bareng babe

babe...


pegawai paling senior pada bagian perencanaan, biro perencanaan dan keuangan. saya mengenalnya dan mulai akrab pada awal tahun 2013, saat pindah ke bagian ini. bukan hanya jadi satu bagian, namun satu subbagian, di bawah kepemimpinan mas faesal.

beliau patut jadi teladan bagi kami-kami yang masih muda #eeaaahh.. dengan usianya yang sudah sepuh, semangat kerjanya pantang mundur. tak banyak menjumpai pegawai serajin ini. jalan ke sana ke mari antar surat, bantuin antar berkas ke penguji tagihan. atau telponin petugas listri, petugas telepon, atau petugas mesin fotocopy/printer apabila ada trobel.

yang patut diacungi jempol dari babe adalah.. beliau mahir dalam mengingat nomor telepon unit-unit yang sering kami hubungi. misal nomor fax sekretariat djpk, nomor telepon direktorat knam bappenas, atau sekedar beberapa nomor intern biro/pusat di lingkungan sekretariat jenderal. walo belakangan ini udah mulai ngaco juga sih hehe. tapi sepanjang lima tahun ini saya mengenal beliau, nomor-nomor tersebut masih beliau hafal.

satu hal yang akan kami ingat akan beliau... selalu bawa sarapan buanyaaakk banget. sampai kami yang engga bawa bekel pun bisa ikut nebeng sarapan hingga kenyang. hehe. babe kadang bawa sayur ayam dengan lauk daging ditambah tahu dan tempe. kadang masih dibekelin juga pisang goreng sama ibu babe.

dulu ketika pak binan belum pensiun, atau ketika mas widodo, mas phyan, dan tri ashriki belum tugas belajar, selalu rame dengan canda tawa dan saling ejek. dan semua yang denger langsung gggrrrrrr... atau 'wkwkwkwk'. kadang itu semua karena hal-hal yang sepele, mulai dari cerita komuter-line, atau rumah babe yang langganan banjir, atau kadang cuman karena selera fashion tinggi dengan harga yang ga rasional bagi kami. hehe.. babe memang juwara.

babe juga sering inget saya... khususnya pas lagi momen isi aplikasi e-performance. hahaha. di luar itu kadang babe suka ga kenal saya, pura-pura lupa, atau  sedikit amnesia. astagfirulloh. canda ya beeehhh.

walaubagaimana pun, bulan ini adalah bulan terakhir bagi babe 'kanafi' untuk mengabdikan diri pada bagian perencanaan, biro perencanaan dan keuangan - sekretariat jenderal - kementerian keuangan. teriring doa, semoga babe diberikan kesehatan selama menjalani masa purna bakti, lebih banyak waktu berkumpul dengan keluarga, lebih banyak ibadahnya.. dan jangan segan untuk mengunjungi kita di kantor ya beh..

we love babe...




foto: rendy

sambut ramadhan 1438 H

alhamdulillah, bersyukur pada Allah

karena masih dipertemukan dengan ramadhan tahun 1438 hijriyah. sebagaimana doa kita pada ramadhan tahun lalu, agar disampaikan pada ramadhan tahun ini. atau doa kita saat memasuki bulan rajab, untuk disampaikan usia kita pada bulan ramadhan.

Allah Mahabaik, telah mengabulkan doa-doa kita. tinggal kitanya mau berleha-leha dengan apa yang telah Dia kasih, atau memanfaatkan dengan benar atas kesempatan yang sedang berpihak pada kita.

tak dapat dipungkiri apabila ada diantara teman, saudara, atau bahkan orang tua kita yang usianya telah Allah tutup dan tidak menjumpai ramadhan tahun ini. sedang kita saat ini sedang menikmati aneka 'sajian' ramadhan dengan bertaburan ampunan dan pelipatgandaan pahala. ya Robb, alangkah ruginya bila kita melewatkannya begitu saja.

yuk semangat, mumpung masih ada beberapa hari lagi sebelum ramadhan berlalu.. atau jangan-jangan besok, lusa.. atau nanti siang giliran waktu kita tiba untuk menghadap-Nya..

apapun itu, yang penting kita telah melakukan yang terbaik selama hidup.. inshaAllah akan selamat dunia dan akhirat.

aaminnn... inshaAllah.