Sabtu, 28 Juli 2012

sholat tarawih

ramadhan, selain identik dengan shoum pada siang harinya serta sholat tarawih di malam harinya. kata pak ustad yang pernah mengisi ceramah di masjid komplek saya, sholat tarawih itu adalah sholat istirahat. jadi sholat ini harusnya dilakukan dengan penuh santai, tanpa ada rasa diburu-buru. dinikmati, karena hanya satu tahun sekali selama satu bulan penuh.


hmmm... yang sering kita jumpai malah sebaliknya ya. hehehe. pengennya nyari yang paling cepat, biar bisa melakukan aktivitas yang lain. baik juga siy kalau aktivitas yang lain itu tilawah untuk mengejar target khatam dalam satu bulan. tapi kalau aktivitas yang lain itu takut ketinggalan sinetron kesayangan, ya jadi ga baik. sayang cuy, udah satu tahun ditunggu, ko malah dilewatin.


saya masih terkesan saat dulu masih tinggal di kwitang - jakarta pusat. saat ramadhan, saya sering sholat tarawih di masjid Al-Furqon, komplek dewan dakwah islamiyah indonesia. sebelum sholat dimulai, pasti ada kajian dari para ustad yang apabila saya (dan mungkin kita ) akan jadi sangat haus akan ilmu. subhanallah.. selain itu, yang sering jadi imam dalam sholat tarawih tersebut adalah ustad muda, yang masih melanjutkan studi di lipia. bacaannya bagus, menggetarkan jiwa. bukan lebay loh, ini beneran.


setelah pindah tempat kost ke daerah matraman - jakarta timur, saya sering sholat di masjid  dekat pasar burung (jl,pramuka). di sana juga ada kajian, imam sering ganti kadang ustad sering juga warga sekitar. di masjid tersebut lebih baik lah dari pada masjid-masjid di wilayah itu.


lalu setelah menikah, saya tinggal di duren sawit - jakarta timur. sholat tarawih dan sholat fardhu sering di masjid baitul mukminin. baru kali ini saya menemukan masjid yang jama'ahnya sangat rukun. bayangkan saja, di saat masjid-masjid yang lain kadang 'memaksa' jama'ahnya untuk mengikuti sholat tarawih dengan 20 rokaat ditambah dengan tiga rokaat sholat witir, di masjid ini setelah delapan rokaat sholat tarawih selesai dilanjutkan dengan tiga rokaat sholat witir. beberapa jamaah ada yang melanjutkan sholat tarawih sampai dengan 20 rokaat, dimana sebelumnya saat beberapa jamaah yang lain menjalankan sholat witir setelah delapan rokaat selesai, mereka istirahat.


terus terang, baru kali ini saya menjumpai kerukunan jamaah dalam menjalankan sholat tarawih. belum pernah saya menemukan hal seperti ini di masji yang lain, termasuk masjid istiqlal. apabila semua masjid melakukan hal yang sama, alangkah indahnya persatuan umat ini..
(masjid baitul mukminin, dua tahun yang lalu)

Sabtu, 21 Juli 2012

alhamdulillah, Ramadhan datang (lagi)

masih ingat kah kita dengan do'a yang sering kita panjatkan, saat menjelang berakhirnya bulan ramadhan tahun lalu (1432 H)? lupa?? hayoo ingat-ingat lagi...


"Yaa Robbanaa, panjangkan umur kami, dan sampaikan kami di ramadhan tahun berikutnya"


saya kira, do'a kita sama guys. dan alhamdulillah, dengan rasa kasih dan sayang-Nya lah dikabulkan do'a kita sehingga dapat bertemu denga ramadhan tahun ini (1433 H).


Minggu, 08 Juli 2012

pisang epe

apa yang pertama kali anda bayangkan, apabila mendengar atau membaca kata/tulisan seperti judul di atas? kalau jawaban saya mah : makassar. hehe..


sebenarnya udah lama saya 'memendam rasa' ingin mengunjungi kota terbesar di wilayah indonesia timur tersebut. namun baru bulan juni 2012 lalu, saya berkesempatan untuk mengunjunginya walau hanya dalam rangka tour on duty hehe.. (makasih indonesia). sebenarnya pula, saya sudah beberapa kali menginjakkan kaki di bumi para daeng tersebut. namun hanya dalam rangka transit pesawat di hasanuddin, untuk melanjutkan perjalanan ke wilayan indonesia timur lainnya. so, hanya hafal dengan bandaranya saja, sedang kota di luar sana tidak pernah kesampaian untuk sekedar menghirup udaranya.


tiga hari saya berkesempatan untuk menikmati makassar. sebelumnya, sudah terbayang indahnya pantai losari yang terkenal itu, yang dijejali oleh para pedagang jajanan dan kuliner khas makassar seperti pisang epe berlumuran kuah durian, coto makassar yang katanya enak banget, kaledo yang hmmm.. slrupp kalau dapat sumsumnya "mak legender..." kata pak bondan.


hari pertama.. saya dan tiga orang kawan datang di makassar, dijemput di hasanuddin dan langsung menuju kantor. laporan ke pimpinan kantor, seting ruangan untuk kegiatan besok, dan memastikan semua OK. malamnya, mulai ada kawan yang kurang enak badan, meriang dan 'memaksa' kami untuk membawanya ke klinik 24 jam. sebelum ke klinik, kami menyempatkan makan malam di restoran cepat saji. heuheuheu... melayang deh coto makassarnya.



hari kedua.. kegiatan utama mulai jam 8.30 s.d jam 15.00 wita. selesai kegiatan, saya dan dua kawan ada jalan ke pantai losari. di tengah perjalanan, kami digoda oleh gerobak-gerobak dengan bertandan pisang kepok. mampirlah kami di salah satu gerobak tersebut, dan menikmati pisang kepok yang masih mengkel, dibakar dan disajikan dengan lelehan kuah durian. hmm.. lumayan siy rasanya. cuman karena saya lebih suka pisang yang bener matang, yaa sudahlah hehe.. perjalanan lanjut ke pantai losari, dan di sana lagi ada bazar/pameran yang disponsori oleh perusahaan otomotif ternama di indonesia. sehingga pantai kebanggan warga makassar tersebut tertutup oleh puluhan stan bazar, o-em-ji.. kami hanya mengambil beberapa foto di sana, sebagai syarat pernah mengunjungi 'pantai' losari. walau selama di sana, saya tidak melihat adanya pasir. balik ke penginapan.. dan menjumpai salah satu dari kawan kami sedang menahan sakit di kamarnya. ya Rabb, apa lagi ini? 


karena kawan kami tidak dapat menahan sakit, kami bawa dia ke UGD awal bros makassar. diberi obat oral tidak berkurang juga rasa sakitnya, akhirnya diberi suntikan oleh dokter urologi. kami kurang tahu, apa obat yang disuntikkan itu, namun berhasil mengurangi 'derita' kawan kami. huft.. lega, tapi kaledo malam ini lewat juga. hwaaaa... oops. tidak apa, demi kawan yang lebih 'membutuhkan' bantuan.


hari ketiga.. perjalanan lanjut ke gorontalo, untuk mengadakan kegiatan yang sama seperti kegiatan di makassar, dengan berkurang satu personel karena kawan kami yang sakit pada hari kedua langsung balik ke jakarta. 


begitulah cerita saya saat mengunjungi makassar.. dari banyak kuliner khas, hanya pisang epe yang berhasil dinikmatin. memang siy, semua di luar rencana. baiknya jikalau kita merencanakan sesuatu, ada baiknya untuk mempersiapkan plan a or plan b, bila perlu plan c. ("apa ini??" hehe..)

banjir janji

11 juli 2012, warga jakarta bakal menentukan siapa yang akan menjadi gubernur 'mereka' untuk lima tahun ke depan. mereka? saya juga tepatnya hehe, kebetulan saya bermukim di wilayah jakarta timur.
banjir janjiada enam pasang calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang maju dalam pemilahan umum kepala daerah (pemilukada) dki jakarta pada tahun 2012 ini. pada urutan pertama ada calon incumbent, yang didukung oleh beberapa partai politik. urutan kedua dan kelima ada calon dari independen. sedangkan urutan ketiga, keempat, dan keenam adalah calon dari patai politik.


untuk menarik warga jakarta dan agar mudah diingat oleh calon pemilihnya, semua calon memiliki slogan-slogan... (1) jakarta maju terus.. "emang sekarang udah maju ya?" hehe (2) jakarta jangan lagi 'berkumis'/berantakan, kumuh, miskin.. ini sindiran kepada salah satu pasangan yang pernah menang di pemilukada sebelumnya dengan slogan 'coblos kumisnya' (3) nomor ini saya sepertinya belum pernah dengar slogannya.. (4) ayo beresin jakarta.. "wah, ikutan beres-beres deh gue. huft. hehe!!" (5) berdaya bareng-bareng.. "bergaya, boleh juga hehe.." (6) tiga tahun bisa.. "oya? gue catet bang. hehe!!"


selain slogan-slogan di atas, mereka juga membuat ibu kota banjir bandang dimusim kemarau ini hehe.. bukan banjir air, namun banjir janji. banyak janki mereka lontarkan, walau kadang kalau nanti menang belum tentu dapat dipenuhi. jadi teringat dengan pemilukada sebelumnya, dimana salah satu calon digadang-gadang sebagai ahlinya dari segala macam keruetan ibu kota. tidak lah dia politikus, rakyat kecil, dan profesional mengatakan beliau adalah ahlinya. bahkan para ustadzah juga tidak ketinggalan mengeluarkan hadist yang ditayangkan pada beberapa stasiun televisi swasta dengan mengatakan apabila suatu urusan pada yang bukan ahlinya, maka tunggulah saat kehancurannya. heemmm....


dan sekarang, apa yang kita lihat? Anda dapat merasakannya sendiri hehe.. berkaca dari itu, saya tidak habis pikir ko ya masih aja banyak yang mengobral janji. padahal nantinya juga sedikit atau bahkan mungkin tidak ada yang dapat tercapai. kalau mereka tahu dan mengerti apa makna dari sebuah janji, mungkin mereka tidak akan segampang itu membanjiri warga dengan janji-janji. janji adalah hutang, dan setiap hutang itu wajib dibayar. yang sering saya lihat adalah : saat kampanye sepertinya semua keluhan warga didengar dan diberikan janji akan diperjuangkan. sepertinya mereka dekaaaaat sekali dengan warga. padahal nantinya saat salah satu telah menduduki jabatan yang diinginkannya itu, lupa dengan apa yang pernah dia dengar dari warganya saat kampanye. bahkan yaaa.. (catet!!) untuk jalan di jalanan aja, minta didahulukan. siapa melayani siapa? siapa yang harusnya dilayani? hmm.. lupa pada warganya yang dulu memilihnya.


politik.. politik.. tak lebih dari janji-janji surga, yang belum tentu dapat ditepati.

Kamis, 05 Juli 2012

sate maranggi

edisi kuliner.. hehe.


sengaja jalan pagi-pagi (sabtu, 30 juni 2012) ke arah cikampek dari rumah duren sawit - jakarta timur.. alasannya, bukan soal makanan. tapi untuk menemui kerabat yang datang dari malang, kebetulan ada acara di sana.


selesai sholat shubuh, menggeber si putih bersama istri tercinta, menembus jalanan kota dan masuk tol jatiwaringin yang belum ramai benar. perjalanan pagi itu alhamdulillah lancar, so sebelum jam 6.30, kami udah keluar di km 68 dan menuju lokasi di mana kerabat saya mengikuti kegiatan bersama jama'ahnya.


sampai lokasi, ternyata kegiatan masih belum selesai, dan kami pun menunggu dalam keadaan menahan lapar hehehe.. lebay. kurang lebih jam 8.30 barulah kami ketemuan sebentar, dan 30 menit kemudian saya bersama istri beranjak pulang. mengingat belum sarapan, so akhirnya kepikiran untuk mencoba kuliner yang mmm.. mungkin cukup terkenal di bilangan cikampek.


so.. cabuuuttt... mengarahkan si putih masuk tol lagi, dan keluar di pintu terakhir cikampek. ada pertigaan lampu merah, kami ambil kanan. kurang lebih dua kilo meter dari pertigaan tersebut, sampailah kami berdua di rumah makan sate maranggi. dulu cuman pernah denger aja, namun baru kali ini berkesempatan ke sana. istri pun cerita saat sering bolak-balik jakarta-bandung waktu kuliah dulu, sebelum tol cipularang ada, sering melewati rumah makan tersebut. namanya juga anak kuliahan, cuman ngiler aja saat lewat di depannya hehehe..




kami memesan satu porsi soto buat menghangatkan suasana yang kebetulan rada adem di pagi itu. dan yang pasti, kami juga memesan sate maranggi ayam 15 tusuk. untuk minumnya, saya pesan air jeruh hangat sedang istri ada memesan es kelapa muda.


tidak harus menunggu lama untuk pesanan kami, beberapa saat semua telag terhidang di meja kami. sate maranggi tampak menggiurkan dengan irisan tomat dan sambal merah. sotonya juga menggugah selera. sebagai appetizer, soto sebagai pilihan pertama hehe.. rasanya siy lumayan enak. untuk satenya, hmmm yummy deh, empuk dan bumbunya meresap sampai dalam. untuk es kelapanya boleh diacungin jempol juga. daging buahnya yang tebal, namun tidak tua.


so.. over all, rekomendet buat singgah makan rame-rame.

Rabu, 04 Juli 2012

pejabat dan sholat..

mulai desember 2002 sampai dengan sekarang, saya masih aktif bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di salah satu kementerian yang berkantor di jl.dr.wahidin raya, jakarta pusat. saya bukan pejabat, tapi masih staf biasa, yang siap untuk di suruh ini dan itu.


satu saat, saya pernah berfikir.. "mm.. apa siy enaknya jadi pejabat negara?"


hehehe.. yang jelas, dapat fasilitas negara, mulai dari mobil dinas, bahkan disertai sopirnya. bensin tinggal ambil, ga perlu bayar. gaji udah pasti besar, plus tunjangan yang aduhai. belum lagi kalau dinas luar, fasilitas hotel berbintang yang didapat.


tapi.. tanggung jawab juga pasti besar. siap pulang malam, rapat ini dan itu. hari sabtu atau minggu, tetep standby kalau-kalau ada telpon big boss untuk minta data. mmm.. seperti minggu ini, ketika atasan atasannnya atasan saya (hehehe.. bingung kan? jabatan itu di kantor saya bernama kepala biro) sedang cuti karena kurang sehat pun, tetap siaga barangkali satu saat tertentu dipangil pak sekjen. eh beneran, kamis pagi beliau masuk, karena pak sekjen minta dibuatkan slide tentang satu kerjaan untuk nantinya di presentasikan ke menteri. hadeuh...


instruksi berjenjang dari atas ke bawah, dan sampailah pada level bawah seperti saya dan beberapa staf yang lain. saya dan tim segera merapatkan barisan untuk membuat slide sesuai dengan arahan kepala biro. segera setelah menyelesaikan slide tersebut, sebelum sampai ke pak sekjen, dibahas dulu di level biro barangkali ada yang perlu disesuaikan. mmm.. "OK".


esok harinya, slide telah dicetak dan siap untuk disampaikan dan ditayangkan di hadapan pak sekjen. kami mendapat jadwal untuk mengahadap beliau jam 13.30 wib. sebenarnya, acara itu untuk mendapat arahan lebih lanjut tentang materi yang akan disampaikan beliau (dari slide yang kami buat) kepada menteri. apakah masih ada yang perlu disesuaikan atau OK.


sampai di ruang tamu ruang kerja beliau, kami mendapat informasi bahwa di dalam masih ada yang menghadap. nunggu dan menunggu... akhirnya beberapa di antara kami sudah dipersilakan masuk, tinggal saya dan seorang teman masih dipersilakan menunggu di ruang tamu. hmm.. adzan ashar pun sudah berkumandang. tapi saya masih tetap standby di ruang tamu itu, barangkali ada hal yang dibutuhkan oleh atasan saya yang sudah ada di dalam.


waktu sudah menunjukkan jam 16.00, saya sudah tak sabar pengen sholat. takutnya nanti sampai malam, so ashar pun kelewat. akhirnya, dengan mengambil risiko mungkin dimarahi karena tidak standby, ya udah saya akhirnya balik ke ruangan dan menunaikan kewajiban di sana. tak lama, saya pun selesai dan balik ke ruang tempat di mana saya harus menunggu.. dan menunggu...


hmmm... begitulah. kayaknya kurang nikmat kalau jadi pejabat. waktu sholat sering terlewatkan dengan alasan masih ada rapat ini dan ini. ditunggu atasan ini dan itu. padahal, sholat di awal waktu dan berjama'ah, di dalamnya terdapat sumber ketenangan dan kebahagiaan yang hakiki. bukan kebahagiaan duniawi semata, namun insya Allah kebahagiaan di akhir nanti..


"Yaa Rabbana, istoqomahkan hamba-Mu yang lemah ini untuk selalu dapat melaksanakan sholat lima waktu berjama'ah dan di masjid"