Minggu, 29 Juni 2014

ramadhan 1434 H

terlebih dahulu, marlin dan keluarga mo ngucapin "marhaban ya ramadhan..


selamat datang bulan ramadhan. selamat datang bulan penuh ampunan, bulan penuh barakah. alhamdulillah, Alloh masih memberikan kesempatan untuk mempertemukan saya kembali dengan bulan agung di tahun ini. terima kasih ya Robb.. walaupun engga ada jaminan akan sampai full 30 hari ke depan."

bulan ramadhan ini terasa berbeda sekali, khususnya bagi saya. berbeda? iya sangat berbeda di awalnya saja. hehee.. hari jumat pagi, saya ada lari bareng ifur, andian, wahyu, dan nia di lapangan banteng. waduh, lupa ngajak hanny, temen biro SDM. maap ya han, bener-bener lupa. habisnya kak esge ga ikutan sih..

beberapa putaran cukup, dan ngobrol sama ifur kapan mulai shoumnya. apa ikut muhammadiyah atau nunggu pengumuman pemerintah. awalnya saya pede banget mo ikut muhammadiyah, tai hati kecil ko kurang sreg gitu. kalau ifur sih katanya ikut pemerintah. okeh..

siangnya, saya ada sholat jumat en diajak mas niar lagi ke istiqlal. "sekalian selfie ama hape baru.." katanya. eeaa. saya memang ada beli zenfone 4 dari asus punya. asik sih, ga gede banget layarnya, karena yang gede udah terlalu mainstream. namun batrenya yang ga kuku. habis sholat, jadilah jeprat jepret hahaha


balik dari istiqlal makan siang, kebetulan siangnya ada acara 'penutupan' di kantor. saya ga tau ko istilahnya seperti itu bila makan-makan menjelang bulan ramadhan. ada ayam goreng suharti yang udah disiapin ama mahar. alhamdulillah..


sampai ashar sebenarnya engga ada hal yang penting sih, boss pada rapat en kerjaan juga belum banyak amat. setelah ashar, ada telpon dari istri, yang mengabarkan bahwa dia lagi di taksi dalam perjalanan menuju rumah sakit karena bapak ngedrop. ya Alloh.. saya panik. seumur-umur belum pernah ngurusin orang sakit di rumah sakit. bagaimana cara pertamanya, bagaimana administrasinya, de-el-el. bayangin aja udah ribet. langsung saya cari mas faesal, dan ijin untuk pulang lebih cepat. boss saya yang baik itu, langsung memberikan ijin. 


dalam perjalanan dengan berkendara, hati saya kemrungsung.. entah apa istilahnya dalam bahasa. kemrungsung karena memikirkan gimana nantinya di rumah sakit. selain itu, macet di jatinegara menambah puyeng. istighfar.. istighfar.

sampai juga di rumah sakit, dan menjumpai keluarga, bapak udah di UGD. konsidinya lemas banget. untuk mengangkat badan aja penuh tenaga. bahkan harus di papah. urusan administrasi telah diselesaikan rupanya, ada tetangga yang bekerja di bagian laboratorium rumah sakit, sehingga banyak ngebantu.

sekitar jam 11.00pm bapak dipindah ke ruang perawatan inap. alhamdulillah. minimal lebih tenang suasananya. semoga bisa istirahat. cari-cari informasi ke mas niar dan kawan yang lain, tentang kapan awal ramadhan. kebanyakan kasih info kalau pada belum sholat tarawih malam itu. "besok belum puasa.."

entah berapa kali saya bolak-balik rumah - rumah sakit pp. anter barang ini dan itu, anter niken, anter mertua, jemput niken heee. repot sih, tapi alhamdulillah semua dimudahkan. asal kami engga ikut ngedrop juga aja. amin.

besoknya, kami belum bisa ikut sholat tarawih. karena kena jadwal nunggu bapak di rumah sakit. dan semalam alhamdulillah bisa menjalankannya di masjid dekat rumah..

semoga ramadhan ini dapat saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. sehingga tidak ada yang perlu disesali jikan nanti dia pergi meninggalkan kita. belum tentu bertemu kembali dengannya tahun depan :(


manfaat bpjs

kartu kuning (askes) itu alhamdulillah sangat berguna. selama beberapa hari di rumah sakit, belum mengeluarkan sama sekali uang tunai untuk keperluan perobatan dan perawatan. asal mengikuti prosedur, insya Alloh semua akan lancar ke depannya. bila masuk rumah sakit dari UGD seperti bapak, maka engga harus minta surat rujukan dari puskesmas. dan semua biaya, sudah ditanggung asuransi. 

terima kasih ya Robb, terima kasih juga buat pemerintah ^_^




Rabu, 18 Juni 2014

mandala air tutup lagi

banyak berita yang santer terdengar bahwa maskapai penerbangan mandala air akan tutup lagi...

maskapai ini pernah tutup pada tahun 2012 lalu, dan sangat mengejutkan banyak kalangan termasuk saya. sebenarnya hal yang biasa saja bagi orang lain. cuman karena saat itu saya udah memiliki itinerary perjalanan ke surabaya pulang pergi dari jakarta berdua dengan istri, jadi ikutan heboh.

bukan hanya saya yang jadi korban. beberapa teman juga mengalami seperti apa yang saya alami. ada yang udah beli untuk tujuan jakarta - jogjakarta pulang pergi berempat dengan istri dan anak-anaknya ditambah lagi seorang pembantunya.. yang satu lagi saya lupa siapanya, yang jelas juga telah mempunyai itinerary perjalanan pulang pergi.

sebelum kejadian itu, kami pernah menggunakan salah satu armada pesawat maskapai ini untuk perjalanan dari jakarta ke surabaya pulang pergi dengan harga yang menarik (promo). pengalaman pertama itu membawa kesan tersendiri, karena masih mendapatkan gratis bagasi 15kg tiap penumpang dan mendapatkan majalah maskapai secara cuma-cuma pula. dengan menggunakan pesawat berjenis airbus, smooth landing di juanda dan soetta.

berdasarkan pengalaman itu, saat ada tawaran terbang dengan harga menarik lagi, saya memutuskan untuk mengambilnya. hitungannya sih lumayan banget untuk menghemat waktu, daripada dengan menggunakan moda transportasi darat (kereta api) yang membutuhkan waktu berjam-jam.

namun apa dikata. rencana awal yang indah (eeaah..) harus pupus dengan kabar tutupnya operasi maskapai tersebut ke seluruh rute. penggantian tiket yang tidak jelas, harus isi ini dan itu, kirim aplikasi ini dan itu, dan bla bla bla.. toh tiket ga diganti juga.

saat udah beroperasi kembali melalui akuisisi tiger air yang berbasis di singapura bersama saratoga grup, penggantian juga tak kunjung ada kejelasan. bahkan sampai sekarang udah mo ambruk lagi per 1 juli 2014 nanti. 

entah apa lah namanya, bagi saya pribadi kalau memang masih punya tanggungan mbok ya dipenuhi dulu. kalau buru-buru operasi yaa gini nih akibatnya hehehe..




Rabu, 11 Juni 2014

quote of the day

sambil jalan sendiri ke masjid untuk menunaikan kewajiban ashar tadi..

saya merasakan ko hati ini jadi adem, seneng, damai banget gitu. entah apa yang terjadi, tapi saya rasakan suatu kebahagiaan yang luar biasa. tetiba kepikiran sebuah kalimat yang sok bijak gitu.


walaupun kebahagiaan itu sederhana.........
tapi sayangnya tidak dapat untuk dibeli

eeaa... biasa ajah kelessss. tapi bagi saya luar biasa. jaga hati ini untuk selalu bersukur dengan apa yang telah Engkau berikan ya Rabb. jangan buat kami kufur atas semua nikmatmu.



Minggu, 08 Juni 2014

laper mata di ics

kali pertama mengunjungi indonesia cellular show (ics)..


pameran ini diselenggarakan di jakarta convention center senayan-jakarta, berbarengan dengan pameran komputer di hall lainnya. harga tiket masuk untuk week day Rp10ribu sedangkan untuk week end Rp15ribu. terakhir kali saya ke pameran komputer di tempat yang sama kapan ya? jauh sebelum nikah pokoknya hehe


untuk beli tiket masuk harus antri. mo masuk hall, antri lagi. "mm.. ini mo liat per stan-nya juga antri nih.." kata saya ke istri. 

ketika masuk, ada hall khusus untuk provider. ada telkomsel, indosat, xl axiata, dan terakhir smart fren. masuk ke hall berikutnya, ada hall khusus toko yang selama ini khusus menjual handphone, seperti erafon dan oke shop. pertama liat-liat di erafon, dipajang beberapa gadged baru.. widiw, mupeng.com.


si lenovo udah dua tahun usianya. dan sebagai pengguna pertama di kantor (eeaah..) sepertinya udah terlalu mainstream. pikiran ini menggoda untuk ganti gadged atau engga. makin liat, makin mupeng. liat antrian di erafon udah mengular. maklumlah, harga yang ditawarkan lumayan menggiurkan untuk beberapa gadged. cash back nya up to Rp1.5juta. tapi yaa gitu deh, untuk beberapa henpon tertebtu tiap hari stok dibatasin berapa biji aja. seperti i-phone atau blackberry z3 yang lagu buming. sementara untuk hape yang lain, stoknya ratusan.



cerita parkir

pertama kali juga berkendara ke daerah ini, jadi rada wow gitu. masuk langsung bayar Rp5ribu. weh ko murah. nyari pakir di depan jcc, ada tukang parkir di sana. "bang, nitip yaa!" seru saya.. "Rp10ribu bang, bayar di depan!", kata abangnya.. heh?? pas antri keluar senayan, ketemu anggota PiCA. say hallo, dan menuju pemeriksaan akhir.. "tunggu ya pak! Rp9ribu lagi!!" wedew.. Rp24ribu untuk parkir hari ini. haha. pantesan, tetangga saya yang kerja di kantor pusat BRI jarang bawa kendaraan.. biaya parkir tahunannya aja berjuta-juta. ampun dah..










Minggu, 01 Juni 2014

sambal awal juni

minggu, agenda ngajak istri ke pameran flora dan fauna (flona) di lapangan banteng...

paginya sih nyempetin ke pasar buat beli beberapa bahan masakan, paling tidak buat seminggu ke depan. ada beli ayam, sayuran, tempe, cabai, dan bawang. dua hal yang ada di belakang, mo dibuat sambel ala bu rudi haha.

selepas dari pasar, kami sarapan, habis itu langsung meluncur ke lapangan banteng. berangkat jam 8.45, sampai lokasi jam 9.15-an. enaknya engga macet, walau begitu sudah lumayan susah nyari parkir. akhirnya mutusin untuk parkir di kantor saja. lebih aman dan nyaman heee.

muter flona yang udah mulai panas itu, liat beberapa tanaman bunga dan tanaman buah. ada ngincer tanaman bunga black lipstick yang lumayan cantik, mungkin pas banget buat tambahan koleksi tanaman di deket kolam, biar makin segar di pandang. untuk tanaman buahnya, ada ngincer jeruk nagami, yang konon katanya buah dan kulitnya dapat dimakan. wow, tapi harganya cukup mahal hehe.. nanti saja lah, tunggu kalau udah mo bubaran. smoga sih masih ada, dan harganya jadi harga obral.

pulang dengan tangan hampa, lihat stan yang jual sosis.. ah menggoda. beli satu yang cukup besar seharga Rp20ribu. wow.. sosis termahal yang pernah saya beli.

jalan pulang masih cenderung lancar. sampai di rumah pas adzan dzuhur. mampir ke masjid menjalankan kewajiban dzuhur. setelah selesai, pulang ke rumah dan bergelut dengan cabai en bawang merah. belinya sih masing-masing 500 gram. tapi engga semua bahan kami buat sambal. kami kurangkan masing-masing 100 gram, jadinya kami bikin sambal dengan 400 gram cabai rawit merah dan 400 gram bawah merah.

gugling cara membuat sambal ala bu rudi.. semua bahan dilayukan hingga mudah untuk diulek/dihancurkan. setelah itu baru digoreng lagi dengan bumbu-bumbu yang lain, termasuk garam dan sedikit gula tentunya. goreng sampai matang dan jadilah sambal yang yummy en super pedas.

sambal yang kami bikin itu, gurihnya hampir sama dengan sambal ala bu rudi. yaa 11:12 laah. namun pedasnyaaa, bu rudi masih kalah. sampai mules kami dibuatnya hehe..