Minggu, 29 Oktober 2017

masalah kehidupan

yhaaa...


namanya juga hidup, tentu selalu ada masalah. dalam kamus bahasa indonesia (tsaahh..), masalah berarti sesuatu yang harus dipecahkan (diselesaikan). masalah sering dikonotasikan negatif, ya memang sih. karena biasanya sebuah masalah akan menghambat kegiatan yang lain.

jaman now, masalah lebih sering karena banyaknya pertanyaan dan pernyataan dari orang lain yang nyinyir hahaha... yang ditujukan pada diri kita. dari kita anak-anak, sampai kita punya anak, masalah atau pertanyaan tersebut teruuuss aja mewabah.

begini jalan ceritanya..

"eehhh... udah smp kelas tiga nih, nanti lanjut sma favorit mana?" 
 ya keuleus keterima di sma favorit.

"masuk jurusan ipa ya, biar jadi dokter..."  
padahal banyak anak ipa yang keterima di stan, sekolah tinggi akuntansi negara haha..

"lah kok cuma segini nilainya, gimana bisa lanjut ke unbraw.. palingan lanjut ke schooll of business (sob)"  
sukur lah masih bisa lanjut kuliah.

"waduh, ketrima di unair nih... semangat yhaa. ajarin adekmu itu, biar bisa seperti kamu"
baru juga masuk pertama kuliah..

"ipk semester empat kok jeblok sih..."
harus ya nanjak muluw..

"anak-anak, tugas studi kasus ambil dari jurnal internasional bla bla blah yhaa.."
yang tugas ini dan ituh..

"betah njomblo terus nih?"
modal tampang pas-pasan. 

"kapan lulus nih, skripsi ga kelar-kelar?"
apabila udah masuk semester sembilan..

"lah kok masih di rumah ajah, ga kerja?"
dikira cari kerja gampang...

"ih, lu masih jadi bawahan yha.. ga naik-naik perasaan"
perasaan situ aja.

"kapan nikah?"
JLEB

"durung bathi-bathi?"
koe sing nguwehi tha?

"iihh ucuk bangettt.. kok belum bisa jalan?"
yha..

"lah kok masih ah eh ah eh, yum bica ngomong yak?
ajarin dong tante..

"anaknya diem banget, ga kaya si entong yang ceria, gabung ama temen-temennya main.."
semua harus sama ya..

dan seterusnya sampai daur akan berulang, dan sampai dunia ini khalas..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar