minggu terakhir bulan september 2012 lalu, tiba-tiba ada keinginan yang sangat kuat untuk pulang kampung. mungkin karena udah lama engga pulang, menyambangi orang tua tercinta, jadinya kayak gini hehe. terakhir pulang bulan januari 2012 dengan mengajak istri. ditambah lebaran juga ga mudik pula.. biasanya siy kalau ada dinas ke jawa timur, saya selalu menyempatkan diri sekalian mampir ke rumah. namun tahun 2012 ini, ko ga ada tugas ke sana hehe..
akhirnya hunting tiket di internet. mulai dari tiket pesawat, sampai tiket kereta. nyari penerbangan murah melalui situs utiket.com untuk lima hari ke depan (29 september 2012), baik yang ke surabaya maupun ke malang, ko ga nemu. ke malang jelas ga mungkin ada tiket murah, cuz hanya ada tiga maskapai (sriwijaya, batavia, dangaruda) yang melayani dari jakarta-malang tiap harinya, dengan enam kali vv per hari. sebenarnya ada satu lagi maskapai yang melayani rute tersebut (lion), namun harus transit denpasar. melalui surabaya, kalau dipikir lagi akan sangat menghabiskan waktu di jalan.
so.. tiba saatnya hunting tiket kereta. sepertinya jadi pilihan yang tepat pada mudik kali ini, karena (1) saya pulang sendirian aja, tanpa mengajak istri (2) setelah menikah tahun 2008 lalu, belum pernah pulang kampung dengan moda transportasi massal ini (3) lebih deket dengan tujuan, ongkos dapat ditekan.
sekarang tiket kereta dapat dipesan langsung melalui situs resmi kereta api. namun saat itu sepertinya kurang update karena menampilkan lebih sedikit pilihan kereta. saya menggunakan situs tiket.com untuk melihat kemungkinan ada tidaknya tiket untuk kepulangan saya akhir september tersebut.
lihat pilihan kereta, masih terdapat kursi untuk kereta eksekutif gajayana, kereta bisnis senja singosari, dan kereta ekonomi matarmaja. lihat harganya, waw.. sangat beragam. dari Rp385.000 ,- sampai dengan Rp55.000,-. terlihat juga pilihan kereta ekonomi matarmaja ac seharga Rp155.000,-. saya membayangkan, ini pasti keretanya sama dengan ka bogowontoh, atau ka gajahwong yang pernah mengantarkan mertua saya ketika mendadak ada urusan di yogyakarta.
tiba-tiba saya kepikiran untuk mencoba kereta tersebut.. wah, itu kan nyaman bangettt, murah meriah lagi. akhirnya dengan mantap pencet “pesan”, dan lanjut isi data diri, transaksi pembayaran, dan terima lembar konfirmasi tiket melalui email. lembar konfirmasi itu berisi kode booking yang diperlukan saat melakukan pencetakan tiket yang sebenarnya di loket pemesanan kereta di stasiun.
tanggal 29 september 2012 adalah hari jumat, hari kerja. saya harus ijin untuk pulang lebih awal dari jam pulang sebenarnya, dan rela dipotong tunjangan bulan depan sebesar 2,5% untuk hal ini, karena ka matarmaja berangkat dari stasiun senen jam 14.05 wib. ya udah, mo gimana lagi. dengan semangat 45, keluar kantor jam 13.15 wib, dan sampai stasiun jam 13.30 lebih. beli minuman di minimarket depan stasiun, dan langsung ngacir ke ruang tunggu stasiun. eeiitt.. sekarang ada proses chek in juga, dengan menunjukkan tiket keberangkatan kita serta kartu identitas yang sah. dicocokin nama antara nama yang tertera di tiket dengan nama yang ada di kartu identitas, kalau sama langsung di stempel, dan silakan masuk.
satu rangkaian kereta sudah tersedia di jalur satu stasiun senen. saya menanyakan ke salah satu petugas, kereta apa ini? “matarmaja..” whattt?? ko sama kayak kereta ekonomi yang lainnya. huaahh.. down saya. jangan-jangan ga ada ac-nya, wah gawat nih. beda ama yang ditawarkan saat penjualan. “gerbong 8 ac ada??”, tanya saya lagi. “yang ac di depan mas..”. hadeuh. ternyata dari sembilan gerbong, hanya dua gerbong yang dilengkapi ac split, dan dijual Rp100.000 lebih mahal dari gerbong yang ga ber-ac.
ya wis, udah terlanjur… mau ga mau selama 17 jam ke depan saya harus menikmati perjalanan dengan kereta itu. ada sisi positif dalam hal pelayanan pt.kai untuk kenyamanan para ‘sewa’ yang menggunakan jasa mereka. dimana tidak ada lagi dijual tiket tanpa tempat duduk, dan sepanjang perjalanan tidak ada pengamen serta pengemis. hal ini sedikit banyak menambah kenyamanan dalam perjalanan berkereta.
mengenai ketepatan waktu, ini di luar dugaan saya. dulu naik kereta identik dengan kemoloran, ketidaktepatan waktu, keterlambatan yang berjam-jam. sehingga berusaha untuk menghindari moda tranportasi ini. dalam tiket saya, akan sampai di stasiun kepanjen pada pukul 7.11 wib. entah kebetulan atau memang udah pelayanan yang sesuai standar, tepat pukul 7.11 wib ka matarmaja sampai di stasiun kepanjen. kakak saya yang menjemput tidak perlu menunggu waktu lama di stasiun.
hal ini saya alami pula saat kembali dengan kereta yang sama pada hari minggunya (1 okober 2012). jadwal sampai di stasiun jatinegara jam 9.10 wib pada hari seninnya, dan benar kereta tiba pukul 9.15 wib. hanya terlambat empat menit dari jadwal di tiket. selanjutnya, dari stasiun jatinegara ke stasiun buaran, saya bisa menggunakan tiket matarmaja tersebut sebagai tiket terusan. so tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk membeli tiket komuter, cukup menunjukkan tiket perjalanan kita sebelumnya.
saya sangat berharap pelayanan pt.kai akan lebih ditingkatkan lagi, sehingga terdapat moda transportasi missal yang nyaman dan bisa diandalkan ketepatan waktunya. semoga…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar