Kamis, 20 Agustus 2015

mas danish kedinginan

tak seperti biasanya...

mas danish malam tadi terhitung cukup banyak bangunnya. jam 11.30an, jam 01.00, menjelang jam 02.00, dan jam 03.00.. hampir setiap jam dia bangun, dan setiap bangun selalu ditidurkan dengan sebotol susu hangat.

untuk bangun yang terakhir, menjelang jam 03.30, berbeda dengan empat kali bangun sebelumnya. selama ini mas danish selalu tidur di box yang diletakkan di bawah mesin pendingin ruangan. jadi, aman dari terpaan langsung hawa dingin yang keluar dari mesin tersebut. 

bangun yang jam 03.00, saya buatkan susu, dan saya pindahkan ke kasur, tepat di samping saya tidur. hal itu saya lakukan karena bagian bawah bajunya rada basah, dan saya hanya berfikir secara orang dewasa, paling mas danish kegerahan. jadi memindahkan dia ke tempat yang lebih dingin adalah solusi yang tepat, menurut saya saat itu. 

jam 03.30 saya dengar dia mulai merengek lagi, rengekan yang berbeda.. rengekan panjang, dengan kedua tangan terbuka menggigil. saat itu saya tidak berfikir mas danish mungkin  kedinginan. malah saya berfikir mas danish kenapa? sakit apa? atau panas yang tinggi hingga 'setep' istilah orang-orang di kampung saya. saya peluk dia.. dan tak lama istri saya juga ikut bangun. mengetahui kondisi mas danish yang seperti itu, ternyata dia lebih panik daripada saya..

dibaliklah badannya, takut kalau tersedak dan ga bisa bernafas. ditepuk-tepuk punggungnya... keadaan mas danish masih merengek setengah menangis dengan mata terbuka yang menatap kosong. panik dan panik.. ya Alloh.

inisiatif ke dokter jaga 24 jam di dekat rumah.. sepanjang jalan di gang saya dekap dia, dan udah mulai berfikir normal, mungkin mas danish hanya kedinginan dan butuh dekapan hangat ayahnya. dan benar, sebelum sampai dokter mas danish udah diam, tidak ada lagi rengekan dan tangisan dari mulut mungilnya. walau begitu, saya tetap minta dokter untuk sekedar memeriksanya, barangkali ada apa-apa. inshaAlloh sih engga walau sampai saat ini saya masih menyisakan rasa khawatir..

sehat terus yah, nang...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar