Rabu, 12 April 2017

metamorfosis anak lanang

dua tahun metamorfosis anak lanang 🤗 danisharsenio mulia akbar 😬


masih teringat pagi hari pecah karena tangisanmu, nang. rasa haru dan bahagia bercampur jadi satu. tangisan terhenti saat dikumandangkan adzan di telinga kanan, dan iqomah di telinga kiri. jelas dalam ingatan ini, tatapan matamu saat itu, ke kiri dan ke kanan.. mmh, lucu sekali hehe..

saat itu lah pertama kali saya mulai berani menggendong orok yang masih merah. sebelumnya, manalah berani, takut jatuh, takut dianya engga nyaman. memang, naluriah kebapakan lahir dengan sendirinya.. eeaa 😬

hari-hari makin berwarna sejak kehadiranmu, nang. ada rasa rindu saat jauh. rindu yang teramat sangat. menatap wajahmu saja, hilang penat di badan dan fikiran. ah, kehadiranmu menyehatkan jiwa.

pernah waktu itu, belumlah satu tahun sudah tergolek lemas... beragam observasi dijalani, sampai dengan tindakan eeg pun. menggigil dan kejang tak tau dari mana asalnya, badan sih engga panas. tapi, alhamdulillah dikau berhasil melewati masa yang sangat menghawatirkan itu.

terbesit rasa bersalah dalam diri saya, karena merasa belumlah intensif dalam membesarkanmu, nang. tiga hari semenjak dikau ada, mbah uti koma. perhatian jadi tertuju atas kesembuhannya. selepas mbah uti sembuh dan rawat jalan, mbah akung yang gantian sakit. perhatian pun jadi tidak sepenuhnya buatmu. pisah bandung-jakarta selama berbulan-bulan.. menyedihkan.

dua tahun bukan lah waktu yang lama, sebentar banget. saat ini, dikau uda bisa jalan, bahkan berlari. hanya saja untuk masalah ngomong, mungkin masih belum lancar. baru satu kata "aduh" saja yang dapat dimengerti. semoga dikau lekas bisa ngomong, nang. agar kami makin tau apa arti lain bahasa planetmu. agar dikau mengerti pula apa yang ayah dan bunda omongin.




foto atas, oleh om rendy hermawan.. makasih om

Tidak ada komentar:

Posting Komentar