Minggu, 16 April 2017

sohib-sohib lama

bertemu dengan para sohib lama...


mengundang keceriaan tersendiri. berawal dari ultahnya mas danish tanggal 13 april lalu, om sugi ada kasi hadiah sepeda roda tiga, kasih ucapan selamat di grup bertiga dengan keluarga deny.. dan akhirnya keluarga deny pun kasi ucapan selamat..

sebenarnya bukan itu sih esensi dari ulang tahun. bertambah umur, makin dekat pula dengan waktu yang sudah pasti. jadi, esensi bertambahnya umur bagi saya adalah bagaimana kita dapat mengisi waktu yang diberikan oleh Allah, dengan sesuatu yang bermakna dan bernilai ibadah yang ihlas. eeaa, berat banget yhaa hehe. 


tapi memang kalau bicara waktu, tidak akan pernah tau kapan kita waktunya tiba. jadi harus banyak mempersiapkan perbekalan buat hidup yang abadi.

pertemuan keluarga saya, keluarga deny dan keluarga sugi (minus tante lily yang telah mendahului kami) berlangsung di sebuah warung bakso di daerah depok. seneng banget, mengingat pertemuan semacam ini ibaratnya jarang kami lakukan kecuali saat buka bersama saat ramadhan tiba. menyenangkan banget.

banyak cerita mengenai tumbuh kembang anak-anak kami. terutama mas danish yang belum banyak perkembangan mengenai bicaranya. bagaimana om sugi memenuhi kebutuhan asi bagi dede hasyif yang masih orok itu. bagaimana perkembangan kuliah s2 om sugi. bagaimana anak pertama deny, reno, yang udah "ditembung" oleh ayah bunda dari siswa cewek hehehe..

pertemuan yang tak bisa di bilang lama itu berlangsung cukup seru. di tengah perbincangan kami, mas danish ada bermain petak umpet ama anak kedua deny, nimo. memang, kalau anak kecil kumpul itu, tanpa didahului dengan fase perkanalan dan langsung bisa tune in 😂

ada hal yang membahagiakan bagi saya dan istri. ketika kami pulang menuju jakarta, mas danish minta jatah susu. kami buatin dalam satu botol, dan dia minum dengan senangnya. setelah selesai minum, mas danish ada kata baru yang muncul selain kata "aduh" yang memang saat ini hanya kata itu yang dia bisa.. "habis..". ya Allah, betapa bahagianya kami...

cepet bisa ngomong ya nak, sebenarnya ayah agak khawatir dengan lambatnya proses bicaramu. semoga engkau baik-baik saja, nang...

makasi om sugi, om deny atas semuanya...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar