Rabu, 12 Juli 2017

apabila marah

terkadang...

namanya juga manusia, kita marah kepada seseorang. padahal sebelumnya sih biasa aja, karena ada satu hal yang membuat 'nurani' kita terusik #weaaaa... jadinya malah dech deh deaahh. marah kepada seseorang satu hal yang wajar, manusiawi banget. apakah marah itu sampai dengan teriak-teriak memaki, atau hanya murka yang terpendam dalam hati. hmm,..

tapi Rasulullah yang kita cintai pernah bersabda dengan singkat, "laa tahdob" jangan lah marah! jadi sebenarnya marah itu tidak baik, tidak disukai oleh Rasulullah. so bagaimana kita mengendalikan diri dengan rasa kesal dan angkara murka di dalam dada... *_*

satu sahaja! hehe.. yaitu dengan mengingat-ingat akan banyak hal yang baik dari seseorang yang membuat kita kesal, jengkel, suntuk, murka, inshaAllah akan sedikit menurunkan tekanan darah yang lagi tinggi. 

memang indah agama ini... subhanallah. kita diminta untuk banyak mengingat akan segala kebaikan orang kepada kita. dengan ini diharapkan agar tidak ada prasangka buruk, menurunkan kembali kesal dan angkara murka yang mungkin timbul, dan pastinya akan mengeratkan tali ukhuwwah. bukan malah sebaliknya, mengingat-ingat banyak kebaikan yang telah kita lakukan kepada orang lain.. nauzubillah.. hal ini akan membuat rasa sombong, dan sulit untuk memadamkan api amarah dalam hati.

sulit memang, tapi memang demikianlah agama telah mengajarkan.. Allah swt juga berfirman dalam al Qur'an bahwa "Memaafkan itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu lupa kebaikan di antara kamu. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan" (Al Baqarah 237)

indah banget yak...

inshaAllah..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar