Senin, 03 Juli 2017

Hey danish

Saat ini...
Danish uda berusia dua tahun dan tiga bulan. Telah banyak apa yang dapat dia lakukan. Tapi ada satu hal yang membuat saya aga khawatir, yaitu terkait dengan lambatnya kemampuan dia dalam berbicara..

Memang terlambat apabila dibandingkan dengan sebayanya yang telah dapat komunikasi efektif dengan orang tuanya. Minimal teman sebaya danish telah dapat diminta menunjukkan anggota badan atau panca indera. sedang danish saat ini belum..

Beberapa bulan yang lalu sempat danish diterapi untuk melatih dia berbicara. Namun tahap-tahap awal terapi lebih dititikberatkan hanya untuk memastikan sensorik danish. Sebenarnya sempat mo lanjut untuk tahap berikutnya, tapi keburu mbah uti dirawat karena keluhan sesak nafas.
Ada hal yang sedikit membahagiakan.. danish emosinya sudah cukup terbentuk. Dia telah tahu kalau ayah atau bundanya marah atas satu hal yang dia lakukan. Selain itu, danish juga sudah tahu kalau dilarang serta sesuatu tidak boleh dilakukan.

Pernah saya marah ke danish ketika dia semitantrum, marah dan nangis tidak tau apa sebab. Posisi saat itu sedang tiduran di jasur. Kaki kecilnya nendang ke sana ke mari. Sampai-sampai kakinya nendang perut bundanya. Pasti sakit ketendang, walau oleh anak sekecil danish. "Hey danish, engga boleh kaya gitu ke bunda" kata saya dengan 'menepok' kakinya.

Setelah itu, nangisnya danish beda. Dari sebelumnya yang semitantrum menjadi tangisan sesenggukan penuh dengan aura kesedihan... duh saya jadi ga tega liatnya. Saya dekap dan peluk dengan sedikit omongan bahwa yang tadi dia lakukan adalah hal yang tidak baik..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar