sebenarnya udah lama saya 'memendam rasa' ingin mengunjungi kota terbesar di wilayah indonesia timur tersebut. namun baru bulan juni 2012 lalu, saya berkesempatan untuk mengunjunginya walau hanya dalam rangka tour on duty hehe.. (makasih indonesia). sebenarnya pula, saya sudah beberapa kali menginjakkan kaki di bumi para daeng tersebut. namun hanya dalam rangka transit pesawat di hasanuddin, untuk melanjutkan perjalanan ke wilayan indonesia timur lainnya. so, hanya hafal dengan bandaranya saja, sedang kota di luar sana tidak pernah kesampaian untuk sekedar menghirup udaranya.
tiga hari saya berkesempatan untuk menikmati makassar. sebelumnya, sudah terbayang indahnya pantai losari yang terkenal itu, yang dijejali oleh para pedagang jajanan dan kuliner khas makassar seperti pisang epe berlumuran kuah durian, coto makassar yang katanya enak banget, kaledo yang hmmm.. slrupp kalau dapat sumsumnya "mak legender..." kata pak bondan.
hari pertama.. saya dan tiga orang kawan datang di makassar, dijemput di hasanuddin dan langsung menuju kantor. laporan ke pimpinan kantor, seting ruangan untuk kegiatan besok, dan memastikan semua OK. malamnya, mulai ada kawan yang kurang enak badan, meriang dan 'memaksa' kami untuk membawanya ke klinik 24 jam. sebelum ke klinik, kami menyempatkan makan malam di restoran cepat saji. heuheuheu... melayang deh coto makassarnya.
karena kawan kami tidak dapat menahan sakit, kami bawa dia ke UGD awal bros makassar. diberi obat oral tidak berkurang juga rasa sakitnya, akhirnya diberi suntikan oleh dokter urologi. kami kurang tahu, apa obat yang disuntikkan itu, namun berhasil mengurangi 'derita' kawan kami. huft.. lega, tapi kaledo malam ini lewat juga. hwaaaa... oops. tidak apa, demi kawan yang lebih 'membutuhkan' bantuan.
hari ketiga.. perjalanan lanjut ke gorontalo, untuk mengadakan kegiatan yang sama seperti kegiatan di makassar, dengan berkurang satu personel karena kawan kami yang sakit pada hari kedua langsung balik ke jakarta.
begitulah cerita saya saat mengunjungi makassar.. dari banyak kuliner khas, hanya pisang epe yang berhasil dinikmatin. memang siy, semua di luar rencana. baiknya jikalau kita merencanakan sesuatu, ada baiknya untuk mempersiapkan plan a or plan b, bila perlu plan c. ("apa ini??" hehe..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar