Jumat, 17 Agustus 2012

waktunya mudiikk..


sebagaimana tulisan saya sebelumnya, hari ini pun saya melakukan ritual mudik. untuk keempat kalinya, saya masih mudik ke bandung pada lebaran kali ini. insya Allah lebaran tahun depan kalau masih dikaruniai umur panjang, saya akan mudik ke kampung halaman di desa tlogosari – donomulyo – kab.malang.
rencana semula, saya dan istri tercinta berangkat ke bandung pada hari ini (17 agustus 2012) jam 2.00 wib (dini hari). tapi karena baru bangun jam 1.45, yaa jadinya molor dan baru keluar dari rumah jam 2.30 wib. baru masuk tol jam 3.00 wib, karena saat beli makan untuk sahur di jalan, kfc kalimalang, antrinya lama banget..
awal masuk tol, lancar banget. sampai dengan bekasi timur, sudah mulai tersendat sampai dengan pintu tol cikarang utama. dari sini sudah mulai terlihat kendaraan dengan barang bawaan di bagian atas mobil. ada juga yang mudik dengan menggunakan kendaraan jenis pick-up, dengan diberi penutup pada bagian atasnya agar terasa lebih nyaman. tidak ketinggalan juga, ada yang pulang ke kampung halaman dengan kendaraan jenis angkutan kota, hehe.. ada banyak cara untuk berlebaran bersama sanak famili.
sepanjang tol yang tersendat, ternyata banyak kendaraan para pemudik yang parkir di bahu jalan, entah untuk kepentingan apa. diantara kendaraan tersebut adalah jenis family car jenis lama sampai jenis terbaru. namun ada juga jenis citycar, warna putih, imut, unyu, ada stiker “pica” di kaca bagian belakang.. waduh, itu kan mobil saya hehehe. iya, saya menepi karena sudah waktunya sholat subuh. sebenarnya pengen subuh di rest area terdekat. karena kondisi tol yang macet, sepertinya tidak memungkinkan untuk subuh di sana.
alhamdulillah, masih ada sisa air dalam botol aqua bekal sahur kami yang bisa digunakan untuk berwudu secara minimalis. kata ustad, sah ko berwudu dengan air sebanyak itu. saya pernah mengikuti kajian dimasjid kantor yang diisi oleh ustad sarwat, “berwudu tidak harus dengan air yang banyak, bahkan dengan segelas aqua pun cukup”, ujar beliau.
pada saat kami menepi beberapa kilometer setelah lewat pintu tol cikarang utama, dan menunaikan sholat subuh di dalam kendaraan, terdengar himbauan dari sebuah mobil yang sampai saat ini saya melaporkan (dubrakk..!!) belum kami ketahui sumbernya dari mobil yang mana.  himbauan agar tidak berhenti di bahu jalan, dan dipersilakan untuk berhenti di rest area yang telah disediakan. hwuaa.. kalau tidak ada hajat mah, saya juga tetap lanjut.
mmm.. melewati satu per satu rest area tol jakarta – cikampek, tidak ada yang sepi, penuh kendaraan pemudi. akibatnya, selalu macet beberapa km menjelang rest area, lalu sedikit lancar setelah melewatinya. ada tiga rest area yang kami lewati sepanjang jakarta menuju cikampek.
melalui tol purbaleunyi, masih sedikit tersendat sampai dengan pintu keluar tol purwakarta. selebihnya cenderung lancar sampai kami keluar tol buah batu di bandung. kami sempat berhenti di rest area sebelum pintu keluar tol purwakarta, karena terlihat lebih lengang untuk keperluan toilet hehe..
sampai di cibiru, waktu sudah menunjukkan hampir pukul 9.00 wib. lima jam untuk jakarta – bandung di lebaran tahun ini. itu pun harus dibelain berangkat sebelum sahur looo… hehe. mudah-mudahan terdapat nilai ibadah pada mudik ini. amin..
met mudik kawan-kawan, salam buat keluarga di rumah.. akhir tulisan ini : selamat hari raya idul fitri 1433 H, taqobbalallohu minna wa minkum.. mohon maaf lahir dan batin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar