bagian kedua tulisan ini saya akan menceritakan tentang pengalaman bermalam di dua hotel di bandung. mmm… terlalu lama siy bila dihitung dari tulisan yang pertama. semua karena kesibukan menjelang akhir tahun anggaran hehe.
di malam yang pertama, saya dan istri menginap di hotel pesona bambu. karena rute yang kami ambil berdasarkan ‘kisah’ sebelumnya, yaitu keluar dari tol cikampek, menuju subang, dan lembang, so mau g mau kami harus menginap di lembang dulu sebelum menginap di kota bandungnya di hari kedua.
reviu hotel pertama…. mmm, kami datang terlalu cepat, jadwal chek ini jam 13.00 wib, sementara kami datang jam 10.00 wib di pagi hari. so karena nunggu lama, akhirnya kami turun juga ke kota, tepatnya ke ciwalk. hehe.. kali ini dengan angkot, karena kebetulan ada angkot yang kearah sana langsung dari lembang, trayek lembang – stasiun hall.
sampai di ciwalk, sempat cari-cari jaket di beberapa toko di sepanjang jalan cihampelas. dan alhasil ge nemu sesuai dengan yang saya inginkan. dan nyerah deh hehe.. mengingat hari itu adalah hari jumat, sempet pesimis dapat masjid untuk sholat jumat di sekitar ciwalk. namun Alhamdulillah sempet denger pengumuman kalau di area besmen digunakan untuk pelaksanaan sholat jumat. Alhamdulillah ya Rabb..
setelah sholat jumat, cari makan sebentar, dan tengok XXI.. waaaa twilight : breaking dawn season 2 ko udah tayang.. hajaaarr. sebenarnya siy ke XXI pengen liat skyfall, tapi karena ada breaking dawn season 2 niat jadi berubah haluan. dan lagi menurut rumor yang beredar, skyfall cumin “dialog” aja isinya hehe, ga seyu..
breaking dawn season 2 usai, kami naik ke lembang lagi, ditemanin suasana hujan… hmm, I like it. saya suka suasana hujan, romantis gituh hehe. sampai di hotel, kami diantar ke kamar di bagian belakang, melewati café dan kolam renang..
kamar kami lumayan luas, tanpa ac, namun ada fentilasi yang bisa dibuka tutup terbuat dari kayu. tanpa ac-pun kami masih bisa merasakan suasana dinginnya lembang. sementara kamar mandi ada bathup, tidak terdapat exhouse, namun sama dengan kamar, ada fentilasi yang sama dengan fentilasi kamar. untuk hiburan, ada tv cembung yang tidak terlalu besar dengan pilihan chanel yang sedikit.
istirahat di penginapan pertama hemmm… kurang nyaman. kamar tidak kedap suara, karena ventilasi yang bisa dibuka tutup itu. meski ditutup pun masih kedengeran suara berisik kendaraan di luar.
pagi hari, bisa memanfaatkan kolam renang untuk bersenang-senang dengan dunia air. Alhamdulillah engga terlalu dalam, jadi kalau cuman buat asik-asikan aja siy OK bangget. airnya pun dingin banget, maklumlah di lembang gitu looh.. sayangnya kolam renang engga terlalu luas, sehingga klu pas lagi nyebur dan berenang kesana-kemari, takut bertabrakan dengan orang lain yang berenang juga. hehe..
setelah renang, mandi di kamar dan beberes. selesai itu sarapan. menunya, untuk makanan pembuka ada surabi. untuk makanan utama, kurang selera, so ambil surabi lagi *_* dan ada buah serta jus segar.
selesai sarapan, kami check out dan turun dari lembang, menuju ke hotel yang kedua yang lebih dekat ke arah kota. konsepnya siy guest house, dengan brand grha ciumbuleuit. konsep ruangan minimalis, baik resepsionis, kamar, maupun restonya. sama seperti penginapan sebelumnya, kami terlalu awal untuk bisa check in, so kami jalan-jalan lagi dengan naik angkot…
reviu penginapan yang kedua… mmm, sebenarnya saya kurang suka dengan konsep hotel minimalis, atau budget hotel, atau smart hotel, atau apalah.. hehe. cuz dalam mindset saya, minimalis = pelit. ko bisa? iya dun, gimana engga : bayangin aja ukuran kamar yang kecil, meja kecil, tidak ada lemari, kebanyakan tidak terdapat toiletries yang lengkap. hemm, engga hommy banget. ga nyaman malah jatuhnya.
saat kami menginap di sana, bersamaan dengan kegiatan pariwisata, atau apalah namanya dari sebuah sekolah. jadi ada anak-anak sekolah yang sangat berisik, dan orang tuanya. saya sampai ga bisa istirahat siang harinya. apalagi malam, harus berusaha dengan keras untuk terlelap. kamar memang tidak kedap suara. berisik dari luar, sangat terdengar di dalam kamar. mungkin karena kelelahan, akhirnya tertidur juga. terjaga di malam hari, udah sunyi senyap, mungkin bocah-bocah itu udah pada bobo.
pagi harinya, tidak bisa menikmati kolam renang, ramai banget dengan anak-anak yang mengganggu istirahat kami. sarapan pun baru tersedia jam 7.00 wib, hmmm.. ko ga sesuai standar ya. sepengetahuan saya menginap di beberapa hotel, dari hotel yang paling biasa sampai hotel bintang pun sarapan udah tersedia jam 6.00 wib. ini memang beda dari yang biasanya. karena menghindari kemungkinan kemacetan balik ke Jakarta, mengingat saat itu adalah long weekend, kami memutuskan untuk langsung check out sebelum sarapan. dan memilih sarapan di daerah ITB.
setelah sarapan, kami jalan pulang ke Jakarta, masuk di toll Pasteur bandung. perjalanan lancar, dan sangat dinikmati. sempat kami istirahat di rest area KM 97, dan sholat dhuha di sana..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar