Rabu, 20 Mei 2015

mas danish ke bandung

mas danish usia baru tiga hari...

sebenarnya bukan kemauan kami, saat hari kamis 16 april 2015, harus ke bandung. tidak ada pilihan untuk meninggalkan dia di jakarta. yang benar saja..

satu hari sebelumnya, ada kabar dari bandung bahwa ibu mertua masuk icu rumah sakit hermina arcamanik. berfikir keras opsi mana yang harus kami ambil. (1) mas danish di jakarta, dengan saya merawatnya sendiri, sampai orang tua saya datang pada hari sabtunya.. atau (2) mas danish dibawa serta ke bandung.

dan opsi kedua yang kami putuskan. walaupun sebelumnya, saya telah repot nelpon ortu di malang untuk bisa ke jakarta. udah mau pesen tiket kereta juga. namun akhirnya saya batalkan.

pagi hari udah kemas-kemas. mobil hampir penuh dengan keperluan mas danish. dari keranjang baju termasuk pampers, tisu basah, tisu kering, bedak, minyak telon, toiletris, termos air panas, bak mandi, tempat tidur kecil.. semua dibawa. "itu mah sampean yang lebay, mas.." kata didit. iya sih, maklum pertama kali bawa bocah hehe.

saya bawa kendaraan dengan kecepatan standar, masih di bawah 100km/jam. tapi hal itu engga berlaku ketika udah masuk cipularang.. mengingat hanya tersedia dua lajur saja masing-masing arahnya, dan lajur kiri udah dihabisin ama tronton dan truk sarat muatan, mau engga mau harus stay di kanan.

sempat ada kekhawatiran juga sih, takut terjadi apa-apa sama di bocah. untuk usia segitu, saya khawatir dengan gendang telinganya. suara gesekan ban dengan aspal sangat terasa di kabin apabila si pica diajak lari kencang.. bawa kendaraan dengan diiringi doa terus sepanjang perjalanan. 

sampai di bandung, alhamdulillah mas danish engga rewel. engga panas atau masuk angin.

sehat terus mas danish..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar