Rabu, 19 Juni 2013

edisi travelling : sultan hasanuddin, makassar

di edisi kedua masih dengan tema travelling, dan masih tentang bandara.. kali ini saya akan menuliskan tentang bandara sultan hasanuddin (hasanuddin) di makassar. seperti bandara soetta yang saya tuliskan sebelumnya, yang tidak berada tepat di jakarta, bandara hasanuddin tidak berada tepat di kota makassar. namun lebih tepatnya berada di kota maros, kota satelit makassar.


marlin pinanggih

tahun 2005 saya pernah transit di sini untuk melanjutkan perjalanan lagi ke manado. kali itu adalah perjalanan pertama saya menggunakan pesawat hehe.. jakarta - makassar - manado menggunakan pesawat lion air, perjalanan pagi hari dan perjalanan 'panjang' nan melelahkan. namun saat itu bandara masih belum sebagus sekarang yang cukup megah. bahkan mungkin termegah untuk kelas bandara di kawasan indonesia timur. terus terang udah lupa seperti apa bentuk bandara hasanuddin tahun 2005 itu *_*


marlin pinanggih


setelah beroperasi penuh dengan desain yang futuristik pada 2008, beberapa kali saya juga sempat transit di bandara ini. megah dan wow banget.. nampaknya memang angkasa pura II sudah mulai mempercantik bandara-bandara di bawah pengelolaannya. belum lagi dengan dioperasikannya bandara sultan syarif kasim II di pekanbaru, bandara ngurah rai denpasar versi baru, dan menyusul akan beroperasi pula bandara kualanamu menggantikan polonia medan. hmm.. amazing! sudahlah pantas untuk menjadi bandara internasional.

bandara hasanuddin berkonsep sama dengan T3 soetta seperti tulisan saya sebelumnya, sudah ecoterminal. dengan bagian besar kaca yang mengurangi pencahayaan dari lampu di siang hari. namun demikian, kalau cuaca lagi panas-panasnya, udara dingin dari ac udah engga terasa lagi. yang ada malah keringetan karena gerah. tapi beberapa dari laporan perjalanan dari temen-temen di indoflyer saat ini sebagian kaca di bagian bawah telah dilapisi dengan kaca film dengan warna yang lebih gelap, sehingga mengurangi cahaya yang masuk dan semoga menjadi engga terlalu menyilaukan mata serta engga gerah saat cuaca sedang panas. 



sebagai bandara transit yang menghubungkan wilayah indonesia barat dengan wilayah indonesia bagian timur, bandara hasanuddin beroperasi 24 jam. banyak maskapai yang menerbangi wilayah papua pada malam hari, dengan harapan sampai di papua di pagi harinya. hal ini lah yang menjadikan bandara hasanuddin sebagai bandara transit beroperasi 24 jam, karena pesawat-pesawat baik dari jakarta maupun surabaya yang melanjutkan penerbangan ke papua transit pada dini harinya.

yang berkesan banget dari bandara hasanuddin bagi saya adalah adalah 'pengumuman' yang disampaikan untuk setiap kedatangan, proses boarding, dan keberangkatan, sangat berbeda  dengan bandara yang lain. bedanya gimana? yaaa silakan berkunjung ke sana hee..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar