Minggu, 02 Juni 2013

bijak dengan kartu kredit

"kartu debet, OK. kartu kredit? jangan sampai lah.."

bermacam alasan orang untuk tidak memiliki kartu kredit, atau 'cc' *credit card* istilah kerennya. istilah keren saya aja din haha. ga tau siy klu istilah keren anda-anda yang nyasar baca blog ini.

sempet ga habis pikir juga mengapa banyak orang yang sangat anti banget dengan cc. padahal lumayan loohh kalau kita  bisa bijak menggunakan kartu 'talangan dana' tersebut.

bagi yang anti cc, mereka akan merasa takut bila tak terkontrol dalam berbelanja. tau-tau tagihan udah datang dengan nominal yang waaaww.. ada juga yang berpendapat bahwa dengan cc kita akan jadi tampak 'miskin'. loh ko bisa? iya lah, klu pake kartu debet kan uang udah ada. tinggal potong aja dari tabungan kita. sedang kartu kredit? itu kan utang, so kita miskin berarti. eeeaaa...

padahal kalau menurut pengalaman saya tidak lah demikian. akan banyak kemudahan yang ditawarkan bila kita menggunakan cc dalam berbelanja. tidak perlu jauh ke kantor penerbangan salah satu maskapai untuk reservasi tiket. tidak perlu antri dengan berpanas ria untuk mendapatkan satu lembar tiket kereta api. 

selain itu, dengan kartu kredit saya bisa terbang gratis dengan garuda. dengan kartu kredit juga, bisa dapat keringanan cicilan barang yang kita inginkan dengan bungan 0% selama 12 bulan. daaann... saat ini udah dapat tas punggung dengan gratisss. lumayan, bisa buat ganti tas untuk ngantor or pas travelling. trus rencana dapat  free voucher hotel yang akan saya gunakan nanti saat mudik lebaran. alhamdulillah... 

gimana bisa? bisa dong!!

dengan belanja pake kartu kredit kan selalu dapat poin. nah poin itu bisa saya tukarkan dengan poin gff (garuda friquent flyer). kumpul demi kumpul, tukar demi tukar poin gff makin banyak. dan bisa digunakan untuk mendapatkan sekali penerbangan gratis ke malang. sementara poin gff yang lain, saya tukarkan untuk mendapatkan tas. 

belanja dengan cc tidak serta merta tinggal gesek. bagi saya, hal itu tidak lah bijaksana #eeaa.. bila akan menggunakan cc, maka saya akan berfikir dari mana dapat uang untuk menggantinya. misal beli tiket pesawat, tidak asal beli bila ada kemungkinan bulan depan tidak ada dana untuk membayarnya. begitu juga bila beli voucher hotel melalui agoda, maka sudah dipastikan terdapat dana untuk membayarnya bulan depan. bila belanja bulanan, so pasti akan dibayar, karena memang dananya udah tersedia. hanya kapan bayarnya saja.

jadi engga salah bila saya menyebutnya dengan kartu talangan dana, bukan kartu tanda hutang hehe. talangin dulu belanja bulan ini, bulan depan pasti gua bayar.. udah gitu, dapat poin lagi, yang bisa ditukarkan dengan berbagai macam barang atau fasilitas. kurang apalagi coba?? eeeaaaa...






2 komentar: