"mas marlin, aku ikut saranmu...
... engga akan puasa syawal di hari pertama kerja!" teriak tri asriki dari meja depan televisi kantor yang sering buat ngumpul bareng, sambil makan makanan yang ada di meja.
senin kemaren dia memang berniat untuk memulai shoum sunnah enam hari di bulan syawal. hmm, hari itu kan bertepatan dengan hari pertama bekerja. jadi banyak godaan dari teman-teman yang mudik lebaran. mereka menggoda iman para shoimin (orang yang berpuasa) dengan beraneka ragam penganan khas daerahnya. karena godaan tersebut dan kebetulan dia engga sahur, akhirnya dibatalin juga puasa hari itu.
menghidupkan kembali suasana ramadhan di luar bulan ramadhan salah satunya memang dengan mengamalkan kembali amalan-amalan yang bernilai sunnah. seperti puasa sunnah syawal, senin-kamis, tilawah qur'an, menghidupkan 1/3 malam terakhir, dan juga memperbanyak infaq sedekah.
nah, mumpung masih di bulan syawal ada amalan sunnah yang bernilai besar pahalanya bila dikerjakan. sesuai dengan hadits Rasululloh saw bahwa "siapa yang berpuasa ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada syawal, maka itulah puasa seumur hidup", (riwayat Imam Muslim, hadits shohih insya Alloh).
untuk menjalankannya tidaklah sulit. karena puasa ini tidak harus dikerjakan berurutan selama enam hari. bisa diselang-seling semampu kita. namun bagi para perempuan yang mungkin selama ramadhan berhalangan untuk puasa wajibnya sehingga mempunyai hutang puasa, maka diwajibkan untuk membayar hutang puasa ramadhan terlebih dahulu. dan bila sudah lunas hutang puasanya, maka bisa dilanjutkan dengan puasa sunnah syawalnya.
masih ada waktu beberapa hari nih. yok kita manfaatin..
gambar dari grup whatsapp bagian perencanaan.
mereka adalah sebagian para mudikers bagian ini. sepertinya gambar diambil saat buka puasa sekretariat jenderal di gedung dhanapala, ramadhan lalu. *_*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar