pernah saya menuliskan judul yang sama pada tahun lalu..
kegiatan serupa tahun ini...
ini selfi di mobil saat berangkat ke bandung. macet parah karena ada kecelakaan beruntun ada tronton dengan muatan gula pasir terguling di km 19 tol arah cikampek.
dan ini hari kedua. sementara yang lain pergi ke kantor bea cukai, kami membahas hal lain di tempat ini. #eeaah.
pindah ke lokasi yang lain, karena lokasi pertama keburu panas pembahasannya haha. bukan, panas kena matahari.
lanjut tenis meja 'lucu-lucuan' di bagian kami..
semi final mempertemukan marlin dan mas piyan melawan mas faesal dan mas yaser.. tiga babak diakhiri dengan kemenangan marlin dan mas piyan. lumayan cape juga ngeladenin si boss haha. sementara pasangan lain, mas arief dan pak hadi melawan udin dan mahar, udah jelas hasilnya #eh.
partai final diselenggarakan pada hari selasa, 22 april lalu. sebenernya udah mo nyerah aja sih liat sapa lawannya. tapi dengan segenap jiwa dan raga yang dikerahkan dan selalu berdoa dalam setiap pukulan bolanya.. dua babak disudahi.
dan ternyataaa...
tak disangka sebelumnya kalau marlin dan mas piyan yang menang....gung malu haha. dibungkam dalam dua babak dengan skor telak.
kami nyerah mas arief, pak suhadi..
baru baca berita kemaren..
bahwa republik indonesia (ri) sekarang mempunyai pesawat kepresidenan. menurut berita dan sejauh pengetahuan saya, memang selama ini bila melakukan kunjungan kenegaraan ke luar negeri, atau dalam rangka "blusukan" di dalam negeri, presiden selalu menyewa pesawat dari maskapai terbaik negeri ini, garuda indonesia.
pesawat dengan livery biru dan putih itu baru datang kemaren di bandara halim perdanakusuma - jakarta timur. menghabiskan dana Rp860M, ri membelinya dari raksasa boeing di amrik sana. jenis yang dipesan adalah boeing bussiness jet seri 2 (BBJ 2). interiornya lumayan wah, sehingga sekali terbang hanya dapat mengangkut tidak lebih dari 70 orang saja. mmmhh.. jadi ke depan bila presiden melakukan lawatan ke luar negeri, tidak lagi membawa rekan media. soale kapasitas yang kecil itu hanya untuk presiden plus ibu negara, ditambah protokoler saja. belum lagi jajaran menteri yang menyertainya rombongan. diluar pilot ama pramugari tentunya hehe..
padahal selama ini dalam rangka lawatan ke luar negeri, presiden menyewa pesawat berbadan lebar keluaran airbus yang dapat menampung ratusan orang. mmmh... apa nanti selain 'airforce one' itu masih akan disewakan satu lagi pesawat buat para awak media ya? haha.. boros dun. kan beli pesawat itu dalam rangka menghemat belanja negara Rp114M tiap tahunnya. kata media..
pak beye yang notabene punya gawe buat ngebeli pesawat itu, mungkin
hanya ngicip beberapa bulan ini saja. kalau nanti yang jadi presiden pak jokowi, mungkin akan efektif karena beliaunya suka blusukan... eh, jangan-jangan malah buat blusukan ke negeri orang. oh noooo...
apapun, yang jelas pesawat itu sudah terparkir di negeri dongeng ini. besar harapan kami rakyat jelata di negeri dongeng agar semuanya bermanfaat, semuanya berkah, baik bagi presiden maupun rakyat kecil haha.. mbo ya kapan-kapan gitu, diadakan semacam open house untuk ngicip pesawat keyen ituh. saya pasti ngantri paling depan. harapannya sih engga muluk-muluk, cukup terbang dari jakarta ke malang pp gapapa ko.
ngarep, mupeng..
gambar dari : viva.co.id
daaann.. kemaren liga pun dimulai.
pertandingan pertama adalah marlin dan mas phian melawan pak binan dan pak yanto. pertandingan yang penuh dengan canda dan tawa haha. ga niat pokokna mah, cuman buat asik asikan aja. walopun begitu, jangan salah, kami bermain dalam tiga set. hasilnya, marlin dan mas phian maju ke semifinal. eeaah..
pertandingan kedua dimainkan oleh mas arief dan pak suhadi melawan mas widodo dan triashriki. ini baru pertandingan serius. seperti yang saya tuliskan sebelumnya, dengan gampang mas arief dan pak suhadi menyudahi perlawanan mas widodo dan triashriki dalam dua set dengan skor yang cukup telak. kekalahan yang memilukan.
pertandingan berikutnya adalah adit dan jalih yang melawan duet mahar dan udin. pertandingan kocak ini berlangsung dalam dua set saja. duet adit dan jalih didukung penuh oleh para penonton, tak terkecuali dan pastinya adalah mba thea haha.. sementara mahar dan udin cukup didukung oleh diri mereka sendiri. sangaaat menyedihkan. namun demikian, mereka berdua dapat menyudahi duet adit dan jalih dalam dua set, dan melangkah ke babak berikutnya.
dan pertandingan terakhir antara mas faesal dan mas yaser melawan frans dan riki. saya engga terlalu mengikuti pertandingan terakhir ini, tapi sepertinya cukup seru, mengingat sama seperti pertandingan pada babak pertama yang harus ditutup dengan tiga set. hasilnya adalah, mas faesal dan mas yaser yang berhak melangkah ke babak semifinal.
berikut adalah hasil selengkapnya..
marlin + phian vs binan + yanto : 21/13 ; 19/21; 21/13
arief + suhadi vs widodo + triashriki : 21/9 ; 21/7
adit + jalih vs mahar + udin : 18/21 ; 17/21
faesal + yaser vs frans + riki : 12/21 ; 21/16 ; 25/23
pertandingan semifinal akan mempertemukan :
marlin + phian vs faesal + yaser ......... dan
arief + suhadi vs mahar + udin.
baru-baru ini aja meja pingpong mulai aktif dimanfaatkan kembali..
sebelumnya, setelah lebih dari setahun di bagian perencanaan ini, tidak ada aktifitas terkait dengan dunia per-pingpongan. saya lupa siapa yang memulai, namun semenjak frans je sinaga dan kawan-kawan bergabung di bagian ini, meja hijau itu mulai dimainkan kembali.
hampir tiap sore tak ada hari yang kosong. selepas jam kerja langsung digelar. tak terkecuali saat sedang sibuk-sibuknya bilateral meeting dan trilateral meeting dalam rangka penyusunan rencana kerja 2015 kementerian kami, haha..
bukan berarti engga ada kesibukan dalam menghadapi dua kegiatan itu, tapi tetep nyuri waktu untuk sekedar menepok bola oranye itu.
nah, kamis depan ada ide teman-teman untuk menyelenggarakan liga perencanaan bola pingpong haha.. lucu-lucuan sih, buat seneng-seneng aja. sapa lawan sapanya diundi, biar adil. saya? ikut juga dong. saya kurang suka dengan futsal, olahraga yang sering dilakukan juga oleh teman-teman di bagian ini, bahkan biro. tapi kalau pingpong lumayan bisa kalau cuman nepok bola mah..
kita lihat suasana sebelum pengundian..
suasana saat pengundian..
daaaann, taraaa ini hasilnya...
saya berduet dengan mas pian. kami melawan pak binan yang duet dengan pak yanto. untuk saat ini, duet maut dipegang oleh pak suhadi dengan mas arief. tapi keberuntungan bisa berpihak kepada siapa saja haha..
sejak tinggal di rumah ini, 2008, kami telah mempunyai piaraan tiga ekor kucing..
yang pertama ada di celeng, dengan bulu hitamnya yang mendominasi sebagian besar tubuhnya. hanya tersisa bulu-bulu putih di ujung keempat kaki-kakinya. sehingga nampak dari jauh seperti sedang menggunakan kaos kaki. hahaha.. kucing kami ini refleks banget kalau ada yang membuka pintu rumah. langsung mengeong untuk bisa masuk ke dalam rumah.
yang kedua si putih. sesuai namanya, tubuhnya didominasi oleh warna putih, dan hanya beberapa bagian di kepala dan badannya ternoda oleh warna abu-abu. si putih ini sangat unik, karena sama sekali engga berani masuk ke rumah. hanya mengeong di depan pintu saja.
dan yang saat ini menghuni rumah adalah si sapi. warna-warninya laksana sapi perah, jadi salah satu keponakan kami, ghina, memanggilnya sapi. dia hanya datang di pagi hari. jadi sewaktu saya buka pintu untuk ke masjid pada shubuh hari, dia sudah leyeh-leyeh di depan pintu. badannya bongsor, perutnya gembung. dia pertama kali ke rumah dalam kondisi terluka akibat peperangan antar kucing. mendekam di bagian belakang garasi. saat itu mah, didekati hanya diam saja. dikasi susu juga engga diminum. masih takut kalau diracun mungkin.
persamaan dari ketiganya adalah sama-sama kucing laki-laki. dan persamaan yang paling aneh adalah walau mereka kucing laki-laki tapi sangat cemen kalau ketemu kucing laki-laki lain. ekornya merekah dan nyalinya ciut haha.. namun dari dua pendahulunya, semua pada menghilang menjelang akhir hayatnya. mungkin mereka tak ingin melihat kami bersedih ketika melihat kenyataan bahwa mereka telah tiada. akankah sapi juga menghilang nantinya? wallohualam.
dua hari lagi, yang katanya pesta rakyat mo dimulai..
saya engga tau awal mulanya gimana kena pemilu identik dengan pesta rakyat. padahal saat pemilu, tak ada makan-makan layaknya perayaan pesta. rakyat seperti saya juga biasa-biasa aja sih dengan adanya pemilu tersebut, engga ada rasa senang, suka, bahagia yang berlebihan.. hehe.
mungkin kebiasaan gaya lama, menjelang pemilu yang didahului dengan kampanye itu yang disebut sebagai rakyat yang berpesta. perkumpulan massa, mendengarkan orasi politik, disertai dengan janji yang semacam bualan manis kepada rakyat yang datang. tak lupa goyangan dangdut dari para biduanita yang berjoget dari atas panggung. bahkan ada yang lebih parah lagi, kampanye sambil sebar duit..
iya, mungkin itu yang namanya pesta.
namun entahlah. yang sering saya denger mah pesta rakyat yaaa simpedes. hahaha.
btw, kampanye periode ini sepertinya lebih sopan daripada pemilu-pemilu sebelumnya. mmm, mungkin saya jarang keluar rumah juga sih, jadi engga merasakan kemacetan karenanya. tapi memang, sepengetahuan saya engga ada berita kampanye berdarah. alhamdulillah..
sejak hari minggu kemaren, telah memasuki hari-hari tenang menjelang pencoblosan. harusnya sudah tak ada lagi simbol-simbol kepartaian yang tertempel di tiang listrik, jembatan penyeberangan, bagian bawah flyover, dan tempat-tempat menarik lainnya. jalan pulang dari gambir saat jemput mertua yang datang dari bandung, masih banyak atribut partai terutama bendera yang berkibar di beberapa titik ibukota.
bila memang menghormati hari tenang dan menjaga sportifitas, seharusnya hal itu ga terjadi. kader partai harusnya proaktif dengan hal tersebut. saya sebagai calon pemilih jadi eneg liat hal begituan. oops, iya, saya ke daftar di TPS 30 di salah satu keluarahan di jakarta timur hehe. padahal sebelumnya udah engga ada harapan tuh untuk menyumbangkan suara dalam pemilu tahun ini.
tinggal dua hari lagi saat penentuan itu. yang memiliki hak suara, ada baiknya untuk digunakan. walaupun mungkin calon atau partai yang ada jaaaauuuh dari harapan, minimal ada satu yang terbaik diantara yang buruk itu. kita pilih yang paling sedikit menimbulkan kemudhorotan hehe..
sebenarnya saya juga udah muak dengan janji politik. semua hanya isapan jempol pendamai hati yang jarang ditepati saat yang kita pilih udah jadi. janjinya apa, nantinya gimana. semua mudah dilupakan! penyakit kronis perpolitikan negeri ini..
semoga nanti terpilih para pemimpin yang amanah. yang dapat membawa NKRI yang mandiri, makmur, dan penuh keberkahan. aaminn.
jangan golput.
