Selasa, 28 Mei 2013

angkoters

mumpung mas arief, udin, mas piyan, en mas heru lum ajak lanjutin bahas buku panduan perencanaan nih hihihih... mainin keyboard kompi kantor yook!

masih tentang angkutan umum di jakarta!!


foto diambil saat bajir melumpuhkan jakarta, januari 2013

seperti tulisan-tulisan saya sebelumnya, dari sekian banyak moda transportasi umum di ibukota, mulai dari krl, bus kota, metromini, kopaja, angkot, taksi, bajaj, ojek motor sampai ojek payung #eh, saya lebih sering menggunakan angkot. selain pasti dapat tempat duduk, juga lebih manusiawi. armada angkot lebih sering diremajakan daripada krl, bus kota dan metromini. kalau taksi, bajaj, en ojek pasti lebih mahal harganya. hee..

naik angkot pulang kerja, sekarang rada sering bareng rendy, teman satu bagian. baru belakangan ini kayaknya sering bareng, karena satu arah naik M01. ga tau dulunya dia kemana haha. 

seperti kemaren, kami satu angkot. naik dari depan kantor, dan seiring angkot ngelayap, angkot makin penuh. rendy turun di halte kampus ui. dan saat dia turun, baru nyadar saya cowok sendiri dalam angkot tersebut selain pak sopir. haha... memang biasa gitu kalau naik angkot.

mungkin para mas-mas pada bawa kendaraan sendiri, baik mobil maupun motor. dengan alasan lebih bisa mobile, lebih nyaman, dan bisa memperkirakan waktu sampai di tujuan. sehingga mereka udah tidak lagi menggunakan angkutan umum. liat saja, moda transportasi umum kita terutama angkot belum ada yang ber-ac, dan masih sering ngetem. kadang kebut-kebutan untuk rebutan penumpang... cuz setoran yang menghantui. membahayakan penumpang, dan pengguna jalan yang lain.


ini contohnya, sambil foto hehe. tapinya pas ga naik angkot. minta tolong udin untuk ambil gambarnya hihi, makasih din udah mengabadikan bus jemputan yang 'ngguling'

walau begitu, saya tetep bangga loh jadi angkoters. selain mengurangi kemacetan, juga bisa istirahat. bisa foto-foto misal ada kejadian di jalan. bisa sambil merem-merem gitu klu lagi capek. klu lagi cemungudh mah bisa sambil baca-baca. 

saya berharap, angkutan umum di jakarta bisa dibenahi, sehingga lebih manusiawi dan tidak menimbulkan dampak sosial yang parah seperti saat ini. dengan begitu akan banyak warga yang beralih menggunakan angkutan umum. menurut saya yang paling cocok untuk angkutan umum di jakarta adalah moda transportasi massal. walau investasinya lebih besar, namun dalam jangka panjang perannya dalam mengurai kesemrawutan jalanan ibukota lebih terasa. menurut saya siy hehe..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar