Senin, 21 September 2015

banyuwangi: perjalanan (1)

sebagai kabupaten paling timur di pulau jawa...


ternyata banyuwangi mempunyai keeksotisan tersendiri. banyak destinasi wisata yang akan kita jumpai di sana. hal inilah yang menjadikan banyuwangi banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.


perjalanan ke banyuwangi dari jakarta ditempuh dalam waktu dua jam lebih, apabila menggunakan pesawat. bahkan riilnya bisa lebih dari tiga jam apabila dihitung dengan waktu transit di surabaya. jakarta-surabaya menggunakan boeing 737 seri 800, dan ditempuh dengan waktu satu jam lebih. sementara itu, untuk surabaya-banyuwangi, kita akan berganti pesawat dengan model turboprop, kebetulan garuda indonesia menggunakan ATR-72 seri 600. berbeda dengan 'pesaingnya' yang lebih dahulu menerbangi blimbingsari, wings air menggunakan ATR-72 seri 500.

dengan menggunakan pesawat baling-baling tersebut, surabaya-banyuwangi ditempuh dalam waktu 60 menit. sepertinya sudah lama sekali engga menggunakan pesawat jenis ini dalam bepergian. kalau tak salah ingat, terakhir menggunakan pesawat ATR saat dinas ke nunukan, kalimantan utara.

satu jam perjalanan disuguhi pemandangan darat yang luar biasa. melintasi pegunungan di jawa timur, mungkin salah satunya adalah semeru. terlihat juga daratan tandus yang tidak ada pepohonan sama sekali. kalau boleh saya tebak sih, mungkin salah satu imbas dari meletusnya gunung raung menjelang lebaran beberapa saat yang lalu. atau mungkin juga imbas dari kekeringan yang melanda, karena belum turunnya hujan. apa itu taman nasional baluran yaa??


satu jam perjalanan surabaya-banyuwangi ditempuh dengan cepat. hehe.. terlena dengan banyaknya hal yang harus diabadikan dengan kamera, waktu seakan berjalan lebih cepat dari biasanya. di bawah sana, banyuwangi telah terlihat. bahkan landasan pacu bandara blimbingsari pun terlihat dengan jelas. pesawat buatan perancis ini memang ketinggian jelajahnya tidak setinggi pesawat berbadan lebar sekelas boeing atau airbus.


pulau bali, yang bersebelahan dengan banyuwangi pun terlihat jelas. ternyata dekat banget antara banyuwangi dengan pulau dewata tersebut. menurut orang banyuwangi, penyeberangan dari ketapang (banyuwangi) ke gilimanuk (bali) ditempuh dalam waktu satu jam, termasuk bongkar muatnya. sebenarnya bila ada jembatan, mungkin bisa ditempuh jaaauuh lebih cepat dari itu. namun mengingat arus bawah laut yang lebih deras daripada suramadu, maka pembangunan jembatan perlu lebih banyak pertimbangan.


semakin mendekati landasan pacu, semakin jelas petakan-petakan hamparan sawah, bangau-bangau putih yang menghiasinya, bahkan sempat dekat banget dengan sebuah layang-layang yang sedang diterbangkan. jadi berfikir, andai layang-layangnya nyangkut di baling-baling, bakal ada masalah besar nih...

landing, sama seperti saat take-off, dengungan suara mesin terdengar lebih berisik daripada saat masih terbang di udara. sepertinya ini yang unik dan membedakan dengan jenis pesawat berbadan lebar lainnya. saya suka..

bandara blimbingsari, berupa bangunan kecil di salah satu sudut bandara. pemerintah kabupaten banyuwangi telah mempersiapkan bangunan bandara yang lebih besar, yang letaknya di belakang bangunan mungil bandara yang saat ini telah ada.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar