Rabu, 16 Juli 2014

marlin, sebuah nama..

"marlin..."


kata saya memperkenalkan diri sembari memberikan tangan kanan untuk berjabat.. selalu seperti itu bila saya memperkenalkan diri dengan orang-orang yang baru saya kenal. 

sekarang mungkin udah mulai jarang berkenalan dengan orang baru. saat masih di bagian lama, karena memang kerjaannya melayani bukan hanya unit tapi sampai level satuan kerja, banyak banget orang baru yang harus saya kenal.

selain itu, terkadang saat harus mengikuti pendidikan dan pelatihan dari kantor, hmm.. harus tau nama teman-teman yang duduk di kanan, kiri, depan, dan belakang saya. ga afdhol bila duduk selama kurang atau lebih selama seminggu engga mengenal satu sama lain.

"hah, batak ya.. marga apa?!" hehe, tak jarang ada yang nimpalin seperti itu. bukan satu atau dua orang, tapi seinget saya mah udah banyak yang mengira saya merupakan keturunan dari ras batak. sebuah suku di provinsi sumatera utara.

"pantesan.. dari muka dan logatnya engga ada batak-bataknya!" seperti itu bila saya telah memberitahukan bahwa saya jawa asli. asal dari sebuah desa di pedalaman kabupaten malang. haha.

satu lagi yang menggelikan dari nama saya adalah... bila berkenalan dengan media tulisan (chating), baik melalui gtalk, whatsapp, atau sms. tak jarang dari sebuah nama 'marlin' yang mengira bahwa itu adalah nama perempuan. mungkin memang nama tersebut digunakan sebagian besar oleh para ayah/ibu untuk memberikan nama kepada putrinya. bahkan kata istri saya, dosen dia yang paling cantik dan tajir adalah bu marlin. hadeuh..

satu hari saya pesan online sebuah barang di internet. salah satu syarat untuk memesan melalui toko online itu adalah selain memberikan alamat pengiriman barang, juga nomor hape. saat melakukan pemesanan, saya memberikan pesan tambahan untuk barang dengan warna tertentu. 

selesai sudah proses pemesanan, dan melakukan pembayaran dengan transfer melalui sebuah bank. selanjutnya mengkonfirmasi pembayaran telah dilakukan melalui form yang telah disediakan di toko online tersebut. sesaat setekah itu, hape saya berbunyi. tampaknya ada sms yang masuk.. "maaf sis, yang tinggal warna hitam aja. yang gold udah habis". haha, bukan masalah warnanya, tapi panggilan 'sis'-nya itu lho..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar