udah banyak bank yang menjadikan uang para nasabahnya menjadi sebuah kartu seperti ini. sekotak dan setipis ini saja untuk jumlah yang berbeda, dengan kartu yang sama. hidup sekarang jadi sangat simpel. tak perlu bawa banyak uang cash untuk sekedar berbelanja di beberapa toko retail. dompet juga semakin tipis aja, ga keliatan banget punya banyak uang. so, copet juga mikir kalau mo melancarkan aksinya. analisis bodoh saya sih haha.. dasarnya juga ga punya uang banyak.
selain bisa buat berbelanja, bagi saya yang paling penting adalah bisa digunakan untuk membayar transport ke dan dari tempat kerja. baik itu dengan moda commuterline maupun transjakarta. tinggal tap di gate in dan gate out saja, ga repot mengeluarkan recehan juga antri untuk beli tiket lagi. asal isinya masih ada, semua jadi lebih mudah.
kekurangannya adalah, bila kartu-kartu itu hilang. yo wes, seperti kehilangan uang cash kita. kartu tersebut dapat digunakan siapa saja yang saat itu megang. tanpa memerlukan validasi personal identity number (pin) langsung dapat mendebet untuk keperluan transaksi. maka dari itu, bank indonesia mengeluarkan aturan bahwa untuk uang-uang berbentuk kartu tersebut maksimal nominal di dalamnya adalah Rp1juta. kalau terlalu banyak, misal kejadian hilang pasti nyesek banget.
segala hal di dunia ini memang ada positif dan negatifnya.
seperti itulah sunnahnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar