Rabu, 23 Juli 2014

wesel pos instan

kring.. kring, pos!


inget kapan terakhir kali ke kantor pos?

sudah lama banget! sepertinya sekitar tahun 2003 saya terakhir kalinya ke kantor pos, berhubungan dengan kirim-kiriman kabar melalui surat. hihihi, udah lama banget ya. jadi kangen lagi berkorespondensi dengan surat tulisan tangan asli. 


dulu saat masih kuliah di bandung, dalam satu tahun saya termasuk orang yang paling banyak menerima dan berkirim surat. kebanyakan dari orang tua, saudara, dan beberapa teman sma. engga tau surat-surat itu ada dimana sekarang. seneng banget jika nerima surat, melihat tulisan tangan sang pengirim. trus saat udah selesai ngebacanya, diulang lagi dan diulang lagi. sampai hapal dah isinya, haha.. jadul sih, tapi ngangenin.

dan bila memasuki musim lebaran seperti ini, tak jarang saya mengirimkan kartu lebaran pada teman-teman sma. kartu warna-warni dengan tulisan kocak yang intinya adalah permintaan maaf, atau kartu yang apabila dibuka akan berubah menjadi miniatur masjid dengan ucapan idul fitri yang formal. hehe, jaman emang cepat berubah. 

dahulu kala, saya juga gemar mengoleksi perangko bercap pos. padahal hampir semua koleksi perangko saat itu dengan nominal berapa pun bergambar yang sama, bapak pembangunan. dan ketika menemukan perangko yang unik atau edisi spesial, senangnya tak terkira.

selain sebagai media pengiriman surat, jasa pos juga melayani pengiriman barang dan pengiriman uang. dengan jaringan yang luas sampai ke pelosok desa, jasa ini sepertinya tak akan penah mati. asal tetap inovatif dengan sejumlah produk layanannya, dengan mengikuti perubahan jaman.

setelah punya henpon, persuratan udah mulai saya tinggalkan. beralih ke media yang lebih canggih dengan kemampuan mengirim pesan langsung sampai pada si penerima, sms. mahal juga sih itungannya, Rp350 per pesan setara dengan 160 karakter. sangat diandalkan bila ada kabar yang sangat penting dan segera. karena kilat khusus saja engga bisa satu hari sampai kepada si penerima.

beberapa hari yang lalu, saya mencoba mendatangi kantor pos. tergerak hati saya ke sana untuk keperluan mengirimkan sejumlah uang kepada orang tua, wesel pos. mo lebaran soalnya. sebelum-sebelumnya saya biasa mengirimnya melalui transfer antar rekening bank.

wesel pos sekarang keren, sekarang di kirim dan saat itu pula bisa diambil. layanan wesel pos instan nama pelayanannya. ini nih baru mengikuti perkembangan jaman. karena dahulu kala, pengiriman wesel pos sama seperti pengiriman surat, lama banget sampainya.

sekarang, bila mengirimkan uang melalui wesel pengirim tinggal mengisi form : identitas pengirim, identitas penerima, serta jumlah uang yang ditransfer. setelah itu, petugas pos memberikan secarik kertas sebagai bukti pengiriman dimana di dalamnya terdapat nomor NTP yang entah apa kepanjangannya serta nomor pin. nomor-nomor tersebut tinggal diinformasiin aja ke calon penerima kiriman untuk keperluan pengambilan uang kiriman di kantor pos yang ditunjuk.

sudah simpel, dan semakin baik pelayanan pos saat ini.

gambar-gambar di atas merupakan perjalanan dari tempat kerja menuju kantor pos ibukota, jl.lapangan banteng utara, weeaa..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar