Senin, 15 Juli 2013

pengalaman umroh 2013 : indonesia – doyan belanja

banyaknya jama’ah yang mengunjungi madinah, membuat banyak yang memanfaatkan untuk berjualan makanan berupa kurma, cokelat, buah-buahan tropis dan aneka makan yang lain. ada yang berjualan pernak-pernik, pakaian, buku, obat-obatan, dan beragam kebutuhan sehari-hari. ada juga yang berjualan perhiasan emas, parfum, dan oleh-oleh.


mereka berjualan mulai dari halaman luar masjid nabawi, sampai yang benar-benar menetap di bawah-bawah bangunan hotel. owhya, sepanjang yang saya lihat, semua hotel di madinah, bagian bawahnya selalu ditempati oleh beberapa toko. mungkin terlalu mahal untuk mendirikan bangunan toko yang berdiri sendiri, sehingga memanfaatkan lahan hotel bagian bawahnya. sedangkan lantai dua dan seterusnya digunakan untuk loby hotel dan kamar-kamar.


kembali kata ustadnya, walaupun kebutuhan utama orang arab adalah mobil, namun begitu belum lah bisa disebut sebagai orang kaya. karena orang arab baru akan disebut kaya ketika sudah mempunyai rumah sendiri..


balik ke masalah perdagangan hehe…

adapun yang berjualan di sana mulai dari anak kecil yang menjajakan mainan dan parfum, sampai dengan orang dewasa yang berjualan selain dari itu. bila dilihat dari rasnya, sebagian besar yang berjualan di halaman luar masjid nabawi berasal dari eropa timur, atau negara-negara pecahan soviet. jika ke indonesia mungkin mereka udah jadi artis kali hehe.. karena pasar pertelevisian indonesia yang lagi doyan ama wajah indo.
selain itu ada beberapa dari afrika, dan asia selatan. sementara itu yang berjualan dengan menetap di toko bagian bawah hotel kebanyakan dari ras arab, dan sebagian kecil asia selatan.

yang unik adalah hampir semua penjual tersebut bisa berbahasa indonesia. “lima real” “sepuluh real” “barang bagus” dan berbagai kata lain dalam bahasa indonesia. ramai mereka berteriak sehabis bubaran sholat fardhu, dari shubuh sampai isya.

hmm.. sebagai warga indonesia, saya berfikir.. kalau semua penjual berteriak dengan bahasa indonesia, berarti memang pasar terbesarnya adalah warga indonesia. weleh-weleh.. bener-bener negeri dengan penduduk yang doyan belanja, dimanapun dan kapanpun.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar